Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar Ahmad Dahlan Accounting Fair (ADAF) ke-10, yang merupakan ajang tahunan bagi mahasiswa dan praktisi akuntansi. Acara ini berlangsung dengan tema "Building Future Careers for the Millennial Generation through the Digital Economy in Welcoming Golden Indonesia 2045" sebagai langkah strategis menyambut era keemasan Indonesia. Dalam ADAF kali ini, acara unggulannya adalah Seminar Nasional Ahmad Dahlan Accounting Fair (SNAF) #5 dan Call for Paper, yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah.
Himpunan Mahasiswa Program Studi AkuntansiAcara tersebut menghadirkan pembicara-pembicara ahli di bidangnya. Keynote speaker, Wiyos Santoso, S.E., M.Acc., menyampaikan pandangannya mengenai peluang dan tantangan ekonomi digital bagi generasi milenial. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya adaptasi teknologi untuk menciptakan karier yang berkelanjutan di tengah perubahan ekonomi global. "Era digital membuka peluang besar, tetapi kita perlu mempersiapkan diri dengan kemampuan yang relevan, termasuk dalam sektor akuntansi," ujar Wiyos.
Diskusi dilanjutkan dengan pemateri pertama, Fitri Maulidah Rahmawati, S.E., M.Si., dosen Manajemen Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, yang membahas transformasi pengelolaan keuangan di era digital. Sementara itu, Fajar Indra Prasetyo, CEO & Founder PT Teknoreka Inovasi Nusantara, memberikan wawasan praktis tentang inovasi teknologi dalam bisnis, khususnya untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM). Pemateri ketiga, Dr. M. Najih Farihanto, S.I.Kom., M.A., dosen Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan, mengulas pentingnya komunikasi digital sebagai penunjang keberhasilan karier di era ekonomi digital. Diskusi berjalan interaktif dengan bimbingan moderator Lu'lu' Nafiati, S.E., M.Sc., dosen Akuntansi UAD.
Melalui seminar ini, peserta diajak memahami peran penting ekonomi digital dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Ketua panitia menyatakan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga platform kolaborasi bagi generasi muda untuk membangun karier yang lebih inovatif dan kompetitif. "Kami berharap ADAF ke-10 ini mampu menginspirasi peserta untuk memanfaatkan potensi digital demi kemajuan Indonesia di masa depan," ujarnya. Acara ditutup dengan antusiasme peserta yang berharap ADAF dapat terus menjadi wadah edukasi yang relevan di tahun-tahun mendatang. (Dilla)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H