Lihat ke Halaman Asli

Universitas Ahmad Dahlan

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Tim Mahasiswa UAD Juara 1 Lomba KTI Nasional Bela Negara 2024

Diperbarui: 19 Juli 2024   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim De Verlichter Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Juara I di Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Bela Negara 2024 (Foto: Istimewa)

"Pengalaman mengikuti lomba ini sangat mengesankan. Kami belajar banyak, mulai dari waktu pengerjaan yang singkat hingga beberapa agenda yang berbarengan dengan LKTIN ini membuat kami cukup terkuras energinya. Namun, semangat kami untuk belajar dan meraih juara tidak pernah padam," ujar Sendy.

Tim De Verlichter Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang terdiri atas Reyhan Gymnastiar, Sendy Febra Mantacani, Rizki Surya Ramdani, dan Daffa Aryan Saputra, berhasil meraih juara I kategori Sosial Humaniora (Soshum) di Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Bela Negara 2024 yang diadakan oleh Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur. Kompetisi ini berlangsung pada 4 hingga 5 Juli 2024 dan diikuti oleh berbagai tim dari seluruh Indonesia.

Di bawah bimbingan M. Habibi Miftakhul Marwa, S.H.I., M.H., tim De Verlichter berhasil menyajikan karya tulis ilmiah berjudul "Optimalisasi Peran Lurah sebagai Non-Litigation Peacemaker dalam Penyelesaian Konflik di Yogyakarta: Upaya Mewujudkan Falsafah 'HAMEMANGUN KARYENAK TYASING SASAMA' ". Karya ini mengeksplorasi konsep kearifan lokal Jawa yang menekankan pentingnya berbuat baik untuk menyenangkan hati sesama manusia dan membangun hubungan harmonis dalam kehidupan bermasyarakat.

Falsafah "HAMEMANGUN KARYENAK TYASING SASAMA" mengandung prinsip-prinsip seperti "Susila Anor Raga" yang menekankan perilaku santun dengan bahasa tubuh yang sesuai, "Berbudi" yang mengajarkan kemurahan hati dan kedermawanan, serta "Bawa Laksana" yang menekankan konsistensi antara tindakan dan ucapan. Dengan mengintegrasikan sikap-sikap ini, lurah dapat menjadi teladan dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang damai dan sejahtera.

Sendy menambahkan bahwa tim mereka dilatih untuk bisa membagi waktu dengan baik dan diajarkan untuk mempercayai satu sama lain. "Ini merupakan pengalaman baru bagi kami yang sebelumnya selalu mengikuti kompetisi yang berhubungan dengan Moot Court. Namun kali ini kami mencoba pengalaman baru dengan mengikuti kompetisi karya ilmiah. Hal ini membuktikan bahwa kami mampu meraih prestasi dalam berbagai bidang."

Tim De Verlichter berharap dapat terus belajar dan berkembang, serta mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk membangun organisasi dan komunitas yang lebih baik di masa depan. Prestasi ini tidak hanya membanggakan tim, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berani mencoba hal baru dan terus mengembangkan diri. (Nfs)

uad.ac.id




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline