Lihat ke Halaman Asli

Universitas Ahmad Dahlan

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Mahasiswa UAD buat Pupuk dari Sampah Organik

Diperbarui: 10 Juli 2024   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN UAD Unit II.C.1 Sulap Sampah Menjadi Pupuk Penyubur Tanaman (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 91 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit II.C.1 lakukan pembuatan pupuk penyubur tanaman dengan memanfaatkan sampah organik di area RW 09 Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta. Pembuatan pupuk diawali dengan proses pemilahan sampah dan pengambilan sampah organik di rumah warga. Setelah itu, sampah dimasukkan dan diolah pada lubang pembuangan sampah khusus yang telah ada di RW 9 Kricak, Tegalrejo.

Pupuk penyubur tanaman yang dibuat dapat berasal dari bahan-bahan alami, seperti kompos, sisa-sisa makanan, dan bahan organik lainnya. Pupuk ini berbeda dengan pupuk kimia yang umumnya dibuat dari bahan sintetis. Adapun manfaat yang tentunya didapat dari pupuk organik penyubur tanaman yang dibuat yaitu dapat memperbaiki struktur tanah, hal ini dapat meningkatkan retensi air, drainase tanah, serta kepadatan dan porositas tanah. Selain itu, juga dapat meningkatkan kesuburan tanah, menyediakan nutrisi lengkap bagi tanaman, dan meningkatkan produktivitas tanaman.

Pada sesi pembuatan pupuk, warga sangat antusias. Mereka senang dapat memanfaatkan kembali limbah rumah tangga yang selama ini hanya dibuang begitu saja. Bahkan mereka juga dapat mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk kimia yang selama ini telah digunakan karena berpotensi merusak lingkungan dan kesehatan dalam jangka panjang.

Harapan Habibi selaku ketua unit yaitu proses pembuatan pupuk organik ini dapat berlanjut, masyarakat dapat berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Proses pembuatan dan penggunaan pupuk organik juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Hal ini dapat memicu perubahan perilaku menuju gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. (Dilla)

uad.ac.id




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline