Lihat ke Halaman Asli

Universitas Ahmad Dahlan

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Peringatan IWD di Universitas Ahmad Dahlan

Diperbarui: 11 Maret 2022   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seluruh peserta bersama dengan pemateri Peringatan International Women Day di Universitas Ahmad Dahlan (Foto: Istimewa)

Setiap 8 Maret telah ditetapkan sebagai Internasional Women Day (IWD) atau yang sering kita sebut dengan Hari Perempuan Internasional. Beberapa aksi pun digelar untuk memperingati IWD tersebut. Sebagai salah satu bidang yang memiliki fokus kepada isu-isu mengenai perempuan, Bidang Immawati Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berupaya untuk ikut serta menyemarakkan IWD di lingkungan IMM, yaitu dengan menghadirkan diskusi dengan tema "Peran Perempuan sebagai Pilar Peradaban Umat dan Bangsa".

Dengan menghadirkan pemateri Immawati Ajeng Riadwi Yunanto, yang merupakan demisioner bidang Riset Pengembangan Keilmuan IMM FAI pada tahun 2020-2021, acara ini berlangsung selama 2 jam dan diikuti 36 peserta. Mereka tidak hanya berasal dari IMM FAI saja, melainkan hadir juga peserta dari komisariat lain. Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka langsung bertempat di halaman Gedung Kedokteran Kampus IV UAD.

"Latar belakang diadakannya diskusi yang kami namakan Dialog Immawati ini untuk merefleksikan hari perempuan internasional tahun ini, serta mengedukasi sekaligus merefleksikan kembali peranan perempuan yang selama ini mungkin menjadi hal yang tabu di kehidupan sosial. Sementara itu, kita tahu bahwa keterlibatan perempuan dalam sektor kehidupan sosial sangat memengaruhi dan menjadi penguat dari suatu peradaban itu sendiri," tutur Raisah Hani, selaku ketua bidang IMMawati PK IMM FAI.

Harapan setelah diadakannya diskusi ini, mahasiswa tidak lagi merasa tabu dengan persoalan peranan perempuan dalam sektor kehidupan sosial masyarakat. Realitas adanya laki-laki dan perempuan adalah salah satu Sunnatullah, keseimbangan dua jenis makhluk Allah ini bisa saling melengkapi dan bekerja sama secara proporsional pada segala kehidupan. (wid)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline