Lihat ke Halaman Asli

Universitas Ahmad Dahlan

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Meningkatkan Kemampuan dan Kreativitas di Dunia Digital Marketing

Diperbarui: 23 Januari 2022   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Didik Arwinsyah (kanan) pemateri Pelatihan Digital Marketing dalam rangka MANFEST 2021 Prodi Manajemen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa/Manajemen Universitas Ahmad Dahlan)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen (HMPS-M) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam rangkaian Manajemen Festival 2021 memberikan Pelatihan Digital Marketing (copywriting dan advertising) untuk khalayak umum tetapi secara terbatas. Menghadirkan Didik Arwinsyah selaku Trainer Internet Marketing Nasional Terbaik sekaligus Founder SEO United, pelatihan "How to Improve Your Skill and Creativity with Digital Marketing" ini dilakukan blended melalui ruang virtual Zoom dan luring di ruang Auditorium Kampus I pada 15--16 Januari 2022.

Didik begitu akrab disapa, menjadi Founder SEO dari awal perjalanan lomba pada 2013 dengan toko online website yang dikelolanya dari rumah. Menurutnya, copywriting menjadi salah satu digital marketing yang dapat dilakukan di rumah dengan mudah. Pada mulanya ketika melihat sebuah tulisan dan merasa tertarik, ada proses persuasif yang memotivasi orang untuk melakukan tindakan. Dari sanalah usahanya berasal.

Ia menuturkan, kemampuan copywriting dalam pemasaran terdiri atas teks pada landing page, artikel blog, post media sosial, headline atau meta deskripsi, iklan berbayar di Google, serta judul dan deskripsi video. Terdapat tips maupun kiat-kiat dalam menulis sebuah copywriting yang menarik, di antaranya memperhatikan produk dan layanan yang akan dijual, menyesuaikan kebutuhan pasar calon pembeli, menentukan headline yang memikat, menulis copywriting yang berkualitas, serta menutup copywriting dengan kalimat persuasif.

"Sebisa mungkin mencari produk yang unik, karena jika biasa saja akan kalah dengan orang yang sudah lebih dahulu memulai bisnis tersebut. Sesuaikan kebutuhan pasar apa dan di mana, mainkan marketplace. Ada baiknya sebelum bertindak miliki mentor dan komunitas yang berguna untuk mengarahkan dan memberi semangat," ungkap Didik.

Tujuan Didik selama ini yakni merancang produk untuk mahasiswa yang dapat memberikan penghasilan harian dan menanamkan pemikiran "besok kita akan makan apa". Setelah hal tersebut dipenuhi, buat jangka yang lebih panjang lagi, seperti penghasilan bulanan hingga tahunan. Masih menurutnya, karakteristik diri yang perlu ditanamkan sebelum membuat bisnis dalam digital marketing yaitu buat, murah, terbatas (BMT). Buat orang lain butuh dengan produk kita, murah dan terkesan seperti promosi, juga terbatas dalam hal waktu dan jumlah.

"Sebaik-baiknya video ataupun copywriting adalah yang mampu menyelesaikan permasalahan calon pembeli dan mau membeli produk kita," tambahnya.

Di sesi akhir diskusi, Didik menjelaskan pentingnya memiliki keberanian dalam mencoba dan selalu komitmen pada hal yang akan dilakukan. "Jangan membandingkan ilmu dan segera dipraktikkan langsung, komitmen serta konsisten, perluas wilayah marketing, punya mentor untuk mengarahkan, dan komunitas saling memberi dukungan." (anh)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline