PURWOKERTO - Sejumlah dosen Universitas Harapan Bangsa berhasil meraih prestasi yang tidak biasa. Setidaknya ada 7 dosen UHB dari berbagai program studi yang terjaring dalam penerima bantuan pendanaan atau hibah dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Tahun Anggaran 2023 ini.Ada dua jenis pendanaan yang diberikan Kemendikbud Ristek, yakni Pendanaan Penelitian Dosen Pemula (PDP) dan Pendanaan Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP).
Adapun dosen UHB yang mendapatkan Pendanaan PDP diantaranya, apt. Desy Nawangsari, M.Farm. (Prodi Farmasi); apt. Rani Prabandari, M.Farm. (Prodi Farmasi); dan apt. Dina Febrina, M.Farm. (Prodi Farmasi), dengan judul penelitian "Pengembangan Pati Talas Pratama (Colocasiaesculenta (L). Schott var. Pratama) yang
Dimodifikasi sebagai Eksipien Tablet Aspirin".
Lalu judul penelitian kedua dari dosen UHB yang mendapat pendanaan PDP dari Kemendikbud Ristek, yakni "Diabeta-Shoe: Sepatu Kaki Cerdas Untuk
Memantau Dan Mencegah Ulkus Kaki Diabetes
Berbasis Teknologi Internet Of Things" yang diajukan oleh Purwono, S.Kom., M.Kom. (Prodi Informatika), dan Asmat Burhan, S.Kep., NS., RN., ETN. (Keperawatan Anestesia).
Terakhir, untuk penerima Pendanaan PDP dari Kemendikbud Ristek tahun 2023 ini ada penelitian berjudul "Monitoring Kadar PH Air Sumur di Desa Home Industri Sarung Goyor Pemalang dengan Teknologi IoT dan
Metode Inverse Distance Weight" yang diusulkan dosen UHB, Imam Ahmad Ashari, S.Kom., M.Kom. (Prodi Teknologi Informasi), dan Purwono, S.Kom., M.Kom (Prodi Informatika).
Selain Pendanaan PDP, adapula dosen UHB yang lolos penjaringan bantuan Pendanaan Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP). Mereka yakni apt. Desy Nawangsari, M.Farm. (Prodi Farmasi), apt. Rani Prabandari, M.Farm. (Prodi Farmasi), dan Puspita Lianti Putri, S.E., M.M. (Prodi Manajemen), yang akan menjalani PMP pada Kelompok PKK RT 02 dalam Pelatihan Pembuatan Handmade Soap Bar Ramah Lingkungan di Tambaksogra, Sumbang, Banyumas.
Rektor UHB, dr. Pramesti Dewi, M.Kes., sangat mengapresiasi capaian para dosen UHB tersebut. Menurutnya, prestasi itu bisa menjadi motivasi dosen-dosen yang lain untuk meningkatkan kualitasnya masing-masing, khususnya dalam hal penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Dengan mendapatkan bantuan pendanaan PDP dan PMP dari Kemendikbud Ristek, maka masing-masing dosen akan tercatat trek recordnya di kancah nasional. Dan itu jelas akan sangat menguntungkan bagi UHB sendiri," katanya.
Seperti diketahui, lanjut Rektor, UHB tidak henti-hentinya mendorong dosen untuk mengejar jenjang karir setingging-tingginya. Oleh karena itu, UHB akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu para dosen untuk mencapai tingkatan karir di atasnya.
"Karena pada dasarnya, untuk mengejar jenjang karir bagi para dosen itu banyak caranya. Pendanaan dari Kemendikbud Ristek ini hanyalah salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut," tegas Rektor Pramesti.
Sekretaris LPPM UHB, Purwono, S.Kom., M.Kom., menambahkan perjuangan dosen UHB mendapatkan bantuan pendanaan PDP dan PMP dari Kemendikbud Ristek diakuinya cukup panjang.
"Jadi sebelumnya para dosen harus secara mandiri atau berkelompok menyusun proposal PDP atau PMP, untuk diajukan ke Kemendikbud Ristek secara online," ungkapnya.