Janda itu bernama Nina
dari Pekalongan bertaruh nasib di Surabaya
jadi seorang tuna susila
demi kepulan dapur si Mbok dan sepatu baru anaknya di kampong halaman
Ia pasang senyum dusta, badan tak berbusana,
dan desahan yang penuh kepalsuan
tamu-tamu jalang
tigaratus ribuan uang
budak nafsu si liar bujang
suami-suami pamit rapat lantas berkhianat
pembaca quran, injil, tripitaka, weda, pejuang buruh dan rakyat