[caption id="attachment_158263" align="alignnone" width="130" caption="my farm"][/caption] Sebenarnya ini hanya permainan, tetapi jadi terbawa serius karena perasaan nggak mau kalah dari teman yang sudah memulai permainan ini lebih dulu. . . Jadi setiap hari fokus saya hanya naik level, dan mendapatkan ribbon dimana farm saya sama sekali tidak menarik kecuali saya dapat mencapai level yang sama dengan teman saya sekarang ini dan membuat saya berfikir ulang.... Beberapa hal yang saya dapatkan dalam permainan ini adalah sebagai berikut : 1. Dalam permainan user diberi lahan dengan luas 14x14, dimana kita harus berpikir dengan modal yang ada untuk mengelola lahan dan membeli benih. Pengolahan lahan dengan biaya pasti sebesar 15 Koin, sedangkan benih saya akan pilih yang menghasilkan Koin lebih besar, caranya dengan menghitung nilai beli benih dikurangi dengan nilai panennya. Selain memperhatikan koin yang dihasilkan saya juga akan menimbang mana yang menghasilkan xp lebih besar. Pelajaran no.1, dalam bermain pun matematika dan hukum ekonomi tetap berlaku. 2. Selain perhitungan itu, saya juga perlu mempertimbangkan masa tanam. Ini bukan permainan yang bisa dimainkan setiap saat, semau saya, karenanya saya akan memilih tanaman dengan masa panen dua atau tiga hari pada akhir minggu. Pelajaran no. 2, manajemen waktu karena kalau tidak diatur saya akan mengalami gagal panen dan saya tidak punya koin untuk mengelola lahan atau membeli benih kembali. 3. Pengelolaan uang hasil panen, dalam berbelanja ada yang akan menghasil xp untuk menaikkan level dan ada yang hanya ornamen saja. Karena tujuan saya mengejar level, saya akan membeli barang aneh-aneh hanya untuk mendapatkan xp atau ribbon yang berhadiah koin dan xp. Saya selalu membelanjakan hasil panen saya sampai habis tidak pernah tidak, rasanya kok aneh... ya kalau belum sampai habis.... Pelajaran no.3 Belanjakan koin untuk aset, mungkin jika saja saya bisa lebih menahan diri saya bisa naik level dengan barang-barang bagus bukan sembarang barang yang disesuaikan dengan koin yang ada. 4. Ada cara lain untuk mendapatkan xp lebih banyak, yaitu dengan mengunjungi para tetangga yang biasanya menyediakan pekerjaan dengan xp berkisar 1 sampai 5 dan juga koin. Pelajaran no. 4 Networking itu penting, membantu orang lain sama dengan membantu diri sendiri dan juga tentu saja saya bisa melihat bagaimana cara tetangga saya bermain, dan dengan demikian saya belajar untuk membaca orang. 5. Memberi hadiah, setelah mengelola lahan, kita akan diminta untuk memberikan hadiah pada para tetangga dan jika kita ngga punya hadiah kita juga boleh membuat wishlist sementara menunggu panen. Pelajaran no. 5 Berilah maka kamu akan diberi, dan sangat menyenangkan jika bisa memberikan hadiah yang sesuai dari kunjungan-kunjungan ke tetangga dan membaca keperluannya. 6. Saat mengelola lahan, kita juga diberi kesempatan untuk meminta tetangga membantu kita untuk menyuburkan tanaman. Pelajaran no. 6 ngga perlu malu untuk meminta bantuan, karena dengan bantuan itu saat panen ada extra xp. 7. Semakin tinggi level, semakin banyak xp yang diminta untuk naik ke level berikutnya. Di awal-awal saya sangat semangat karena dalam sekali bermain saya bisa naik tiga level, dan mendapatkan beberapa ribbon. Saya merasa aneh saja kalau dalam satu kali bermain tidak naik level atau mendapatkan ribbon. Kalau kayak gini jadi agak susah nih... semakin diatas rasanya semakin mentok... ha..ha... seperti bekerja saja... kalau sudah sampai level aman, mau naik lagi kok rasanya susah ya... Pelajaran no. 7 ada waktunya untuk merefresh tujuan apa yang sebenarnya akan kita capai... 8. Ini yang terakhir karena pemain diberikan free will dan juga dari farm ville sendiri ada hadiah-hadiah yang tersembunyi, yang saya ngga pernah tahu, maka ini hanya permainan saja.... Pelajaran no. 8 Ini hanya permainan, yang seharusnya dinikmati... seperti hidup kadang matematika saja ngga cukup ada faktor lain seperti keberuntungan. . .dan dalam free will tentu saja akan menentukan bagaimana kita menikmati hidup.... ha..ha... btw bacanya jangan serius-serius... saya juga belum menang... he..he...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H