Lihat ke Halaman Asli

Halim Malik

Pendidik

"Risalah Cinta"

Diperbarui: 31 Juli 2018   23:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini adalah malam yang sempurna untuk merayakan duka.  

Dan aku akan membangun mahligai sendiri, 

dari risalah cinta yang luruh  dari para pemuja kesunyian. 

Sejak dinihari tadi aku menanti. 

Namun entah mengembara ke mana cahaya merah. 

Guratan di langit itu hanyalah cerita tentang pipit yang risau. 

Ajari aku sebuah kata pengobat duka, meskipun itu palsu. 

Setelah itu kau boleh jatuh cinta pada siapa saja, 

seperti kau sayat pedih yang menghantar perih sampai ke uluhati. 

Biarlah aku tetap menjadi yang terasing 

dan tak pernah terkenali dalam ciuman kasihmu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline