Lihat ke Halaman Asli

Halim Malik

Pendidik

Dia yang Kesepian

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tak mungkin aku selalu memikirkanmu

aku tak ingin rasaku tergugah seperti dulu

walau perasaan itu masih ada, dan mungkin…

selamanya ‘kan mengakar di dalam hati

.

aku tersiksa setiap kali membayangkannya

dan lebih tersiksa lagi setelah kehadiranmu saat ini

aku tak pernah mengira sama sekali kau akan ada di sini

barangkali kita harus berpasrah diri dan belajar melupakan

sekelebat pandang ke masa lalu yang telah hilang

.

di sepanjang sisa hidupku

yang kuinginkan kedamaian dan hidup tenang

aku harus memintalnya sendiri, mungkin sudah seharusnya begitu

bahwa kau dan aku hanya berjodoh dalam mimpi

saat memejamkan mata dan terbuai sampai tidur

kita menikmati kenyataan kesepian yang berdebur khidmat

bersama kesunyian yang sempurna

sampai tak terbangun keesokan harinya

~~*~~




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline