Lihat ke Halaman Asli

Halim Malik

Pendidik

Layu dan Luruh

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

manusia terlalu manis untuk terlahir

tumbuh seperti mawar

indah dan mekar

layu dan luruh

.

jogja: 090312

Memahami Makna

bonus: memenuhi 70 kata :)

Seperti bentuk dalam sebuah cermin,  kuikuti Wajah itu.

Tuhan menampakkan dan menyembunyikan sifat - sifat-Nya.

Tatkala Tuhan tertawa, maka akupun tertawa.

Dan manakala Tuhan gelisah, maka gelisahlah aku.

Maka katakana tentang Diri-Mu,  ya Tuhan.

Agar segala makna terpahami,  sebab mutiara - mutiara

makna yang telah aku rentangkan di atas kalung pembicaraan

berasal dari Lautan-Mu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline