Lihat ke Halaman Asli

Halim Malik

Pendidik

Ilusi

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

terkadang kurasakan hadirmu
hinggap di pelukan menebar rasa

bait-bait indah yang mencekam

yang membuatku semakin terluka
namun kehidupan adalah kehidupan
yang harus dilalui

di antara cinta dan sakit hati

saat luka mencengkeram tertinggal di jiwa
rindu datang menepuk hati
laksanan hujan deras
memecah keheningan ~*~ Jogja, 160212sekian

terkadang kurasakan hadirmu
hinggap di pelukan menebar rasa

bait-bait indah yang mencekam

yang membuatku semakin terluka
namun kehidupan adalah kehidupan
yang harus dilalui

di antara cinta dan sakit hati

saat luka mencengkeram tertinggal di jiwa
rindu datang menepuk hati
laksanan hujan deras
memecah keheningan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline