Dulu.., aku memang memendam keraguan akan kesetiaan
Dirimu mengandung dusta yang melahirkan dusta lainnya
Telah cukup sandiwaramu yang amat apik dan sempurna
Inilah benang merah pertemuan sekaligus perpisahan
Janji telah kau ingkari, mari kita akhiri petualangan
.
Sekarang kau baru sadar
Tak ada apa-apa di tengah gurun
Kecuali debu yang kau dapati
.
Ketahuilah…!
Ada bagian lain yang terluka di batinku
Seikhlas apapun aku melepasmu
Terukir di balik tabir beralur
Usah lagi kau tangisi
Sedang aku yang tersakiti tak mampu menangis lagi
.
___________________________________________________
DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda, datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami
(Klik logo kami)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H