Lihat ke Halaman Asli

Halim Malik

Pendidik

Atas Nama Ketulusan

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13013791301221151128

Dulu.., aku memang memendam keraguan akan kesetiaan

Dirimu mengandung dusta yang melahirkan dusta lainnya

Telah cukup sandiwaramu yang amat apik dan sempurna

Inilah benang merah pertemuan sekaligus perpisahan

Janji telah kau ingkari, mari kita akhiri petualangan

.

Sekarang kau baru sadar

Tak ada apa-apa di tengah gurun

Kecuali debu yang kau dapati

.

Ketahuilah…!

Ada bagian lain yang terluka di batinku

Seikhlas apapun aku melepasmu

Terukir di balik tabir beralur

Usah lagi kau tangisi

Sedang aku yang tersakiti tak mampu menangis lagi

.

___________________________________________________

DESA RANGKAT  menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda,  datang, bergabung  dan berinteraksilah bersama kami

(Klik logo kami)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline