Ayahku, Lelaki dengan Kenakalan Melegenda
Ayahku, seorang lelaki yang kenakalannya terkenal santer di masa muda. Bukan sekadar kabar burung. Kebandelannya begitu tersohor hingga jejaknya tersebar di berbagai sekolah.
Bayangkan, merampungkan SMA bukan di satu tempat. Melainkan berpindah dari satu kota ke kota lainnya. Absurd nggak tuh? Hehehe.
Mengawali sekolah di salah satu SMA di Kabupaten Solok dan berakhir di sebuah SMK di Jakarta Pusat. Beberapa SMA di Ranah Minang telah dijajakinya. Satu alasan untuk ini semua: kenakalan yang melegenda.
Bahkan, salah seorang guru SDnya berdecak kagum bertemu kami anak-anaknya.
"Beruntung sekali si Darma. Kelakuan tak beres, punya anak manut-manut." Ucap sang Guru terkekeh.
Usut punya usut, ternyata beliau pernah menjadi korban keisengan ayah. Suatu hari, sang guru didera panik. Ia grasak grusuk menggaruk tubuhnya di depan kelas. Rupanya, ayah diam-diam menabur miang di bangkunya.
Mengapa demikian? Ternyata si Ayah tak terima dinasihati saat bermain di jam pelajaran. Nasihat berbuah petaka! Hehehe. Gokil kan?
Namun, jika menilik latar belakangnya, kenakalan tersebut bisa dimaklumi. Sejak kecil, ayah hanya dibesarkan ayahnya yang bergelimang harta. Segala sesuatu diselesaikan dengan rupiah. Terpisah dari ibu, membuatnya tak mendapat kasih sayang secara utuh.
Bersambung...