Aku pernah bertanya
Mengapa mentari terkadang bersembunyi?
Sinar yang kerap hadir
Seolah terhalang tabir
Begitulah hidup, terkadang menyala terang tak jarang redup
Dia bukan tak mau menyingkap
Namun kitalah yang harus mengungkap
Semula aku tak peduli
Kesibukan seakan menutup tiang perasaan
Tetiba harus diakui
Begitu banyak hal sederhana yang terlupa
Terlindas hiruk pikuk dunia
Ibarat makan saja kerap bersisa
Detik demi detik bahkan hitungan jam seolah hanya memakan usia
Sinar yang bermanfaat
Terjeda redup, tak terasa menyengat
Dikejar jadwal padat yang tak ijinkan rehat
Raga pun tak bersemangat
Hingga merasa diri semakin tak sehat
Bersyukurlah, satu titik membuat diri terhenyak
Dan memaksa berhenti sejenak
Memasungkan realita masa depan
Kembali dalam dekapan
Sungguh, bukan keinginan yang kepagian
Hanya berusaha bangun lebih awal
Untuk menemukan hal baik yang sempat tertinggal
Yogyakarta, 12 April 2024
Ummu El Hakim~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H