Satu pagi
Kau katakan padaku
Bagaimana mendung menggantung di sudut waktu
Aku bilang, biarkan
Lalu, kau lanjut melangkah
Menuju pematang sawah
Saat kau pandang sehampar ingin
Kau pun berkata, aku masih berangan
Aku kembali katakan
Apa yang kau ingin, simpan
Dunia tak hanya selembar asa
Melainkan rasa yang harus ditata
Aku tau, banyak ingin yang menjadi angan
Bertahanlah, satu saat angan yang kau ingin
Menjadi kenyataan, tak sekadar angan
Saat ingin menjadi angan
Dan cukup sekali saja kau berangan
Yakin, Dia tak biarkan angan bertahan
Jikalau kau bersemangat menahan
Satu kata sehat, pasti kau dapat
Pada sudut kenyataan
Di ruang kesempatan
Percayalah sahabat, kau hebat
Niek~
Jogjakarta, 11 Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H