Lihat ke Halaman Asli

Ummu el Hakim

TERVERIFIKASI

Hanya seorang emak biasa

[Cinta] Kandang Cinta

Diperbarui: 15 Maret 2020   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: id.lovepik.com

Sore itu, angin kencang menerpa ilalang. Ammar terlihat berlari riang. Hup hup. Anak lima tahun ini tak henti bercengkrama. Bermain dan berlari menjadi acara yang begitu dinantinya.

"Kenaaa satuuu yuhuuu," teriaknya memecah kesunyian.

"Mana plastiknya," Ammar meminta plastik yang dipegang Zidan. Dimasukannya seekor belalang. Lalu kembali berlari mencari lagi dan lagi.

Ya, belalang. Teman bermain menyenangkan. Menjelang sore Ammar kerap menangkap untuk diajak bercanda.

***

"Yah, belalangku mati."

Tetiba Ammar menangis. Kudekati sembari kuamati yang terjadi.

"Wah lemes itu kasihan."

"Iya soale pake plastik, coba kalo ada kandang."

Begitu cintanya pada belalang, Ammar ingin memiliki sebuah kandang. Namun aku belum berhasil mencarikan. Ammar pun bermuram.

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline