Satu waktu kau bicara padaku
Kulihat uraian ilmu
Dari larik larik yang kau tuang
Tak satu pun terbuang
Penaku setia menyimak
Puing makna yang tersirat
Meski terlintas sulit
Kucoba urai bait demi bait
Ruang kosong kusiapkan
Terisi renyah kata yang kau simpan
Saat tersampaikan pesan
Jemari tak henti menatap gerak tangan
Pikirmu bagai hentak barisan
Tap tap tap
Jejak nan lantang beriringan
Jemari sembari mencatat
Angan tak henti mengingat
Sungguh hebat
Otak tak kau letak
Terus berputar bagai jangkar
Meski kadang kau sangkut
Namun kembali alur pikir pantang surut
Lihat, catat, dan ingat!
Segala nasihat kan tetap tersemat
Guru,
Kau genggam ilmu hingga ujung waktu
Niek~
Jogjakarta, 28 Januari 2020
