Lihat ke Halaman Asli

Ummu el Hakim

TERVERIFIKASI

Hanya seorang emak biasa

Puisi | Cahaya Kecil

Diperbarui: 12 Januari 2020   06:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumen pribadi

Binar matamu isyaratkan cinta
Pancaran rasa menyentuh sukma
Tetiba kau peluk alunan rindu
Sejenak tepiskan bayang ragu

Kibas sinar, di atas mimbar kehidupan
Ayun sabuk pengharapan di selembar impian
Pegang cambuk kehati-hatian
Sampurkan pada belati ketulusan

Kau rasakan,
Betapa hidup bukan sekadar angan
Bagai meniti jembatan kenyataan
Bukalah mata hati, dekap segala bentuk cobaan

Tersenyumlah,
Saat kaki terasa lelah
Menangislah,
Jikalau raga terbalut gundah
Namun, janganlah kau menyerah

Hidup bagai melukis mimpi
Tercatat pada bingkai misteri
Kan terbuka memori satu masa nanti
Simpanlah dalam hati

Semat berjuta harap
Lewat rintang terkuat
Pegang tongkat semangat
Kau kan gapai cita terhebat

Jadilah pelita
Di antara gugusan asa
Tabur sinar
Di jejak rasa yang kau tebar

Semai rindu di sepenggal kisah
Karena kaulah
Cahaya kecil penerang gulita
Percayalah pada pancaran cinta yang kau cipta


Niek~
Jogjakarta, 12 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline