Lihat ke Halaman Asli

Ummu el Hakim

TERVERIFIKASI

Hanya seorang emak biasa

Puisi | Dilema

Diperbarui: 3 Januari 2020   06:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : pixabay.com/Tyna_Janoch

Kau pinta hujan
Ketika hatimu dilanda kekeringan
Kau ketuk pintu langit
Hingga setetes embun mulai bangkit

Kawanan awan siap tempur
Gempur lahan hingga kembali subur
Sejenak kesejukan kau rasa
Hingga semesta tertunduk pada-Nya

Tak kau kira
Ada sudut istimewa
Menuai resah saat hujan tiba
Kalut pun mendera

Katakan sayang
Pada ilalang yang nyaris terbuang
Ucap rindu
Pada sabana yang merajut pilu

Gedung melambung
Tanah tertutup rumah
Bingung
Kemana sembunyikan resah

Hujan kian menatap bangga
Menjawab lantunan doa
Bukankan itu yang dipinta?

Rupanya episode baru menyapa
Saat bah mulai menerpa
Lalu alam harus bagaimana?

Dilema
Bicarakan pada-Nya
Pasti kan temui jawab yang dipinta

#Untuk saudaraku yang terkena banjir, semoga senantiasa terbalut kesabaran. Yakin Dia tak kan biarkan dilema berlarut dan banjir pasti kan segera surut. Aamiin.

Niek~
Jogjakarta, 03 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline