Tetiba mentari singgah menyapa sunyi
Hadirmu di bibir pintu mimpi
Mengajakku merenda hari
Raih dengan gemulai jemari
Paras cantikmu menggoda nadiku
Lesung nan menawan kalbu
Kerapku bertemu di tepian rindu
Saat kau renda hari tanpa jemu
Hela nafasmu menggelayut anganku
Menatap sembari bersenandung tanpa ragu
Kutemukan cinta dibalik remah sang waktu
Biru, binar bola matamu
Menerawang sukma menyentuh kisah syahdu
Detik masa siap kau ramu
Dihelai cerita kau rajut bersama asamu
Berlarilah Biru
Sentuh serpihan citamu
Kejar dunia, dekap dalam genggammu
Meski waktu berlari mengejarmu
Bersabarlah, mentari kan setia menjaga bumi
Yakinlah, kan kau jelang mimpi di temaram malam pun riak sunyi
Jangan kau tinggal asa di tepi masa
Raih bersama selaksa cerita di ujung senja
Dan siang itu
Aku pernah bersamamu
Biru...
Anak tetanggaku :)
Niek~
Jogjakarta, 4 Desember 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H