Lihat ke Halaman Asli

Ummu el Hakim

TERVERIFIKASI

Hanya seorang emak biasa

Puisi | Putaran Roda sang Bunda

Diperbarui: 20 Maret 2019   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : kustomoabi.wordpress.com

Seuntai kata dari Sang Bunda
Terselip makna begitu mesra
Jiwa tak henti bercengkrama
Pada dawai hati kau petikan rasa
Merdu terdengar menyentuh kalbu

Kau datang untuk kehidupan
Begitulah yang kau dendangkan
Pada semesta kau ucap janji
Menatap hati lanjutkan mimpi

Semburat kegalauan kau sembunyikan
Dibalik asa coba tuk bertahan
Demi kekuatan cinta yang bergelayut di raga

Kehidupan bagai roda
Kau putar penuh cerita
Terkadang lambat
Tak jarang pun begitu cepat

Laju yang kau atur
Begitu teratur
Hingga tak kau gerak mundur
Atau terhenti pada satu sisi

Tak kau biarkan pula waktu menunggu
Lalu pergi meninggalkanmu
Putaran itu terus kau lanjutkan menerjang waktu
Demi amanah yang menantimu

Pantang menyerah
Walau kau berselimut lelah
Separuh jiwa menatapmu bangga
Pada putaran roda yang kau alunkan sungguh berirama
Penuh harap mulia

Lambat atau cepat
Roda kan terus kau putar
Tak kan kau hentikan
Hingga pada masa Dia mengakhirinya
Maka lelahmu kan berujung bahagia

Tersenyumlah untuk mereka
Yang hadir di tengah putaran roda
Putaran menghembuskan asa
Hati yang kuat menjadi senjata utama

Sang Bunda terus melantun damai hati
Menggetarkan rasa
Hingga mampu menggapai gejolak mimpi

Roda tak kan terhenti
Terus melaju menapaki waktu
Kendali ada pada kedua tangan
Kemana roda kan diputarkan?
Mata hatilah yang berbicara

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline