Lihat ke Halaman Asli

Ummu el Hakim

TERVERIFIKASI

Hanya seorang emak biasa

Puisi | Terjaga

Diperbarui: 23 Februari 2019   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen grup WhatsApp

Satu pagi kau kembali terjaga
Membuat terpana
Tanpa berkedip mata
Gemuruh menghenyakkan
Getaran mengagetkan

Tenanglah masih aman
Kembalilah ke peraduan
Mimpi apa kau semalam?
Apakah mimpimu tenggelam?

Rupanya kau sekedar mencari mimpi yang hilang
Ditelan malam mencekam
Lalu hanyut pada arus yang teramat dalam

Berdoalah sebelum tidur
Agar Dia bisa mengatur
Sejak bila kau mendengkur
Tak jadikan kami tersungkur

Pernah kau terjaga
Dengan raga yang begitu hebatnya
Menyisakan duka dan trauma
Juga nestapa yang cukup lama
Hingga kini pun masih tersisa

Kala itu tangismu membahana
Menggelora memuntahkan segala
Tak kuasa kubersama

Menyingkirlah kami semua
Dari amarah yang membuncah
Pecah ruah
Tanpa serpihan celah

Terjagamu kala itu
Cukuplah satu waktu
Terjagalah dalam mimpi indah
Peluklah kami dengan ramah

Jikalau ingin terjaga
Tak mengapa
Cukup sebentar saja
Hingga kubisa merasakan
Terjagamu yang begitu sopan

Kembalilah pada mimpi
Berbalut hati
Roda belum terhenti
Masih terputar pada asa
Tunggulah perintah-Nya
Barulah kau boleh terjaga

Niek~
Jogjakarta, 23 February 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline