Lihat ke Halaman Asli

Unggul Sagena

blogger | educator | traveler | reviewer |

Happy Ending! Musibah Menjadi Cerah dengan Aplikasi Inovatif BII Maybank2u

Diperbarui: 28 September 2015   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta Midtown Bistro & Kafe, kawasan SCBD Kuningan, beberapa waktu lalu menjadi saksi bagaimana kita memerlukan satu layanan powerful yang bisa connect all, dan menikmati berbagai kemudahan dalam genggaman, alias aplikasi di gadget pribadi.

Dilala-nya, saya merasa ditunjukkan, pada saat itu juga, bahwa sangat penting untuk memiliki aplikasi simpel ini demi keamanan dan kenyamanan. Nggak hanya aplikasi yang mudah digunakan. Apa sebab?

Yup. Ada dua hal yang terjadi, yang membuka mata saya dan menjadikan kebutuhan ini semakin penting untuk saya wujudkan sesegera mungkin. Saya anggap ini musibah yang langsung jadi berkah karena dapat “pencerahan” hehe..

PERTAMA, bahwa pada acara bertajuk “Mobile Banking Landscape & The New BII Mobile Banking” yang berlangsung pada hari Senin 14 September 2015 tersebut tampil beberapa pakar dan juga pihak BII memperkenalkan produk aplikasi anyar hasil inovasi yang men-tradisi di BII, yaitu BII Maybank2u.

Pencerahan mengenai tren mobile banking di Indonesia dan bagaimana gaya hidup terbaru, lengkap dengan fakta dan data terungkap jelas. Selain itu, produk Maybank2u yang merupakan aplikasi perbankan yang ternyata sangat keren ini didemokan.

jurnalis dan Kompasianers memenuhi ruangan demi "pencerahan". penuh bo!

 

KEDUA, kejadian yang menyadarkan saya pentingnya backup dan pentingnya transaksi keuangan yang aman dan nyaman dalam satu aplikasi yang powerful, untuk digunakan dimanapun. Kejadian ini adalah pada saat acara, tertukarnya goodie bag saya dengan goodie bag orang lain.

Isinya serupa tapi tak sama. Itulah yang membuat saya panik. Kantong saya berisi Powerbank Limited Edition Samsung Hwarang asli yang tak dijual bebas. Dalam suasana hiruk pikuk dimana saya harus fokus pada acara ini, saya berpikir keras, apa hikmah yang saya ambil dari kehilangan barang pada saat lunch break sebelumnya. Mencoba ikhlas, saya rasa, untuk kedepan, apa yang terjadi jika dompet hilang, dompet yang didalamnya beragam bukti kuitansi dan catatan2 transaksi saya simpan.

Disini saya merenung, DUA hal ini adalah benang merah hari ini. Antara keunggulan dan tren penggunaan media disatu sisi, dan bahwa bukan tak mungkin, kejadian seperti saya terjadi pada banyak orang. Uang misalnya, barang berharga. Jika itu terjadi, maka kita akan bersyukur menggunakan transaksi keuangan yang aman. Bukan kemana-mana bawa barang.

Nih dompet saya isinya banyak kertas. Meja kerja pun penuh kertas.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline