Lihat ke Halaman Asli

nana undus

pencinta pendidikan daerah pedalaman

Pancasila: Dasar dan Pandangan Hidup Bangsa

Diperbarui: 19 Agustus 2019   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Garuda Pancasila. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:National_emblem_of_Indonesia_Garuda_Pancasila.svg

Sehari setelah kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia menetapkan hukum tertulis (konstiutusi) Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Indonesia sah sebagai negara yang berdaulat. UUD 1945 adalah konstitusi yang berlandaskan Pancasila. Pancasila sendiri tertera dalam Pembukaan UUD 1945. 

Mari sejenak kita flashback. 

Enam Agustus 2019, KOMPAS.com menurunkan berita "BPIP Temui Wiranto Bahas Pengarusutamaan Pancasila". Dalam Pemberitaan itu, Hariyono (pelaksana tugas (plt) sekaligus petinggi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) mengatakan bahwa  salah satu poin pembahasan bersama Menkopolhukam adalah Pancasila harus dipegang teguh oleh kaum muda/kaum milenial. Pancasila perlu disebar secara masif terutama kepada generasi muda.

Ada juga berita "Soal Penanaman Pancasila, Wiranto Minta Kementerian Terapkan 'Total Football' " Diberitakan bahwa Menkopolhukam menginginkan agar penanaman ideologi Pancasila harus bersifat total dengan menirukan gaya permainan bola ala Belanda: total football. Wiranto menginginkan semua lini bersama-sama melakukan sosialisasi penanaman ideologi Pancasila.

Salah satu pemberitaan di KOMPAS.com pada tanggal 9 Agustus 2019 yang perlu dikutip adalah keinginan salah satu partai pemenang pemilu legislatif agar Pancasila diajarkan sejak usia dini pada pendidikan paud atau taman kanak-kanak (PDI-P Usul pendidikan Pancasila Diajarkan Sejak TK). 

Pancasila dirasakan perlu diajarkan sejak usia dini agar anak-anak tidak mudah terpapar paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Kita mesti bertanya "ada apa dengan Pancasila saat ini? Apakah Pancasila sudah tidak sakti lagi? Lalu, Pancasila seperti apa yang mesti dibelajarkan?

Melihat situasi bangsa saat ini (intoleransi, percobaan makar, penyebaran berita hoaks, korupsi, terorisme, kekarasan terhadap anak, dan tindakan lainnya yang bertentangan dengan Pancasila) menunjukan nilai-nilai Pancasila mulai memudar. 

Untuk membelajarkan kembali nilai-nilai Pancasila agar menjadi lebih kuat maka kita perlu memahami kembali kedudukan Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline