Lihat ke Halaman Asli

Penjahat Hati

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pria itu

Cintaku yang tulus dan sejati

Pikirku . . .

Wajah dan tingkah lakunya

Tutur kata nan lembut, senyumnya . .

Sorotan matanya. . .

Menarik hati

Dara manis disekelilingnya, juga aku didalamnya

Pikirku . . .

Semuanya kan indah, bersamanya. . .

Tapi, harapan hampa segalanya

Kecewa . . . benci. . .

Semua itu berpadu kompak. . .

Tinggal luka amat dalam mebekas

Dia mengangkatku tinggi

Dan dengan bangga jatuhkanku

Wahai sang penjahat cinta

Tega nian kau menari indah

Sampai hati pada bunga kencur ini. . .

Tuhanku. . .

Aku percaya, karmaMu akan berlaku padanya

Agar sadar. . .Semua yang dilakukannya

Menyayat, menindas, mengiris, merobek hatiku. . .

Wahai cinta tulus dan sejati

Datanglah segera engkau, padaku . . .

Untuk mengisi lubang di hati. . .

by: Princes green

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline