Lihat ke Halaman Asli

Bodoh Sudah Lewat Pintar Belum Nyampe (1)

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PRANATA KOMPUTER  =  JURU KETIK Malu bertanya sesat di jalan, itulah salah satu pepatah yangsudah tak asing lagi di telinga kita. Pada hari ini ada mutasi staf dan 2 orang staf saya dipindahkan oleh personalia tanpa ada konsultasi dengan saya. Staf yang dipindahkan tersebut kebetulan adalah staf baru yang lulus dalam formasi Pranata Komputer (S1 Informatika). Ia di pindahkan ke seksi penyusunan Program di sekretariat hanya karena alasan "Tau ngetik di Komputer". Waduh.. cilaka 12 umpat saya dalam hati. [caption id="attachment_241598" align="aligncenter" width="320" caption="Illustrasi ... mbah google"][/caption] Akhirnya saya menghadap Kepala Dinas untuk mendapatkan klarifikasi masalah ini. Beliau sendiri mengatakan tidak tau. Pertanyaan sederhana saya lontarkan... Saya : Bapak Tau ndak Apa itu Pranata Komputer Kadis : Tau ... Tukang Ketik di Komputer kan, seperti operator komputer ??? Saya : Waduh pak, kalo hanya cari juru ketik, Pemerintah nggak perlu men-syarat-kan Sarjana Informatika, cukup SD s/d SLTA yang memiliki sertifikat lulus Kursus Operator Komputer . Pranata Komputer, adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, wewenang, tanggung jawab, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan sistem informasi berbasis komputer. Tugas pokok Pranata Komputer adalah merencanakan, menganalisis, merancang, mengimplementasikan, mengembangkan dan atau mengoperasikan sistem informasi berbasis komputer. Kadis : Waduh, maaf saya tidak tau sedetil itu ... Saya: Makanya pak, klo mau mutasi staf tanya-tanya dulu dengan atasan langsungnya Kadis : Coba koordinasi dengan Sekdis, karena dia yang buat SK Mutasinya ... Saya: Bapak sebagai Kadis, Bapak yang tanda tangan, Koq harus tanya ke Sekretaris?? Keputusan dan Kebijakan kan ada di tangan Bapak ? Maaf saya dengan Sekdis sama-sama Esselon III walau dia III a dan Saya IIIb ... tapi buat apa saya berkoordinasi dengan orang baru yang tidak tau Peraturan ??? Kadis : saya tidak tau apa-apa, saya hanya tanda tangan saja, sekdis yang mengusulkan Saya : Oke lah pak ..... [caption id="attachment_241327" align="alignleft" width="182" caption="Illustrasi - Sumber Mbah Google"][/caption] Saya berkata dalam hati, apa kurang KERAS ucapan saya tadi ??? Apa beliau ini memang Bodoh atau pura-pura Bodoh ??? Atau, Bodohnya udah lewat tapi pinternya blom nyampe??? Dengan perasaan kesal saya masuk ke ruangan Sekdis... Saya: Pak maaf, saya mempertanyakan SK Mutasi staf saya Sekdis : ya.. kenapa Saya: Bapak tau ndak Pranata Komputer Sekdis: Tau Saya: Apa pak?? Sekdis : Juru Ketik atau Operatos Komputer ... Saya : (dalam hati, ternyata setali tiga uang dengan Kadis) Saya: Bapak, dia itu pejabat Fungsional Sekdis: Saya perlu juru ketik yang bisa mengoperasionalkan Komputer Saya: Kasihan dia pak, bagaimana dia dapet angka kreditnya nanti??? Analognya begini pak, Bapak tau "Guru" .... Sekdis : Tau Saya: coba bayangkan klo guru di suatu sekloah, tidak di beri jam mengajar, dia hanya menjadi staf di Tata Usaha .... bisa nggak dia naek pangkat??? Sekdis : Bisa dong Saya : Waduh pak, darimana dapat angka kredit (PAK) nya ??? Sekdis : Bapak tolong urus urusan bapak, biarkan saya urus urusan saya, masalah personil adalah wewenang saya... Saya : Pak... ini pembunuhan Karakter Sekdis : (mulai emosi) saya tegaskan biarkan saya mengurus yang menjadi Tupoksi saya Saya : (dari pada berantem, mendingan keluar ruangan) Itulah gambaran umum para Pejabat Senior kita di Lingkungan Pemerintah. Mereka merasa SENIOR, duluan jadi PNS dan sebagai Atasan, sehingga selalu merasa benar. Namun seringkali mereka merasa tau padahal tidak tau apa-apa, dengan kata laen BODOH SUDAH LEWAT, TAPI PINTER BLOM NYAMPE. Saya sangat kasihan dengan staf saya yang dimutasikan dari Pranata Komputer (S1 Informatika Jogja) menjadi Juru Ketik ... Ini adalah PELECEHAN terhadap jabatan Pranata Komputer. Namun saya tidak bisa berbuat apa-apa, karena KADIS dan SEKDIS udah SEPAHAM bahwa Pranata Komputer adalah Juru Ketik ... Ancur... ancurrrr Bener kata salah satu pakar manajemen bahwa: "There is no under developing country, but under manage country"  ( hmmm nyambung nggak ya dengan topik???)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline