Lihat ke Halaman Asli

Tri Ratnawati dr

Dokter umum

Dampak Kesehatan Mental dari Perilaku Flexing dan Judi Online

Diperbarui: 29 Agustus 2023   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beuatynesia

Perkembangan teknologi memicu perubahan dampak baik positif maupun negatif terhadap sosiokultural. Beberapa dampak negatifnya adalah munculnya beberapa orang memoles sosial medianya untuk menampilkan versi terbaiknya seperti memamerkan jalan-jalan keluar negeri dan mengunggah foto maupun video saat mengendarai kendaraan mewah. Kegiatan tersebut biasa dikenal dengan flexing.

Definisi Flexing

Menurut Urban Dictionary, flexing merupakan tindakan menyombongkan keuangannya misalnya berapa banyak uang yang ia miliki atau memamerkan barang-barang mewah yang kita koleksi atau miliki. Mengutip dari situs kitalulucom menyebutkan bahwa flexing tidak hanya terkait dengan uang tetapi juga mengenai berbagai pencapaian.  Secara tidak langsung flexing memiliki sikap untuk menyombongkan sesuatu sehingga perlu kita perlu bijak dalam mencerna atau berselancar di sosial media.

Penyebab Flexing

Tak ada yang salah sebenarnya kita sharing pengalaman keberhasilan pencapaian, namun kurang tepat jika menunjukannya secara berlebihan bahkan dengan cara kurang menyenangkan sehingga mengganggu orang disekitar kita. Berapa penyebab sikap flexing sebagai berikut

1. Rasa Insecure

Flexing rata-rata disebabkan karena rasa tidak ingin diremehkan sehingga membuat seseorang berperilaku ingin menonjolkan diri secara berlebihan. Perasaan takut diremehkan atau insecure ini diperkirakan menyebabkan dendam masa lalu dan berakibat memunculkan sikap flexing.

2. Mencari perhatian dan validasi

Sejumlah penulis lain menyebutkan bahwa sikap flexing karena seseorang ingin mendapatkan perhatian khusus dan validasi terhadap apa yang ia pamerkan. Sebab, dia tidak pernah puas dengan kemampuannya kecuali ada respons dari orang lain. Dia memerlukan penilaian orang lain terhadap apa yang dimilikinya. 

3. Tekanan sosial

Sikap flexing umumnya munculkan karena lingkungannya awalnya melakukan hal yang sama sebelumnya sehingga memicu seseorang untuk melakukan kegiatan yang serupa.

4. Kurang Empati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline