Lihat ke Halaman Asli

Damay yak

Diperbarui: 24 Juni 2015   17:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyiur melambai kisah anak pedalaman
Menembus manca negara; tenar
Akupun ikut berdendang bangga
Haru menikmati gambar bergerak wujud cerita itu
Melecut semangat tiap jiwa
Belajar

Namun sang Nyiur yang semakin tinggi pokoknya
Diterpa beliung yang asyik dengan pusingan angin;
Bising telinga Nyiur
Panas pokok Nyiur
Ingin menjauhkan sang beliung dan kembali tegak
Menjulang langit

Namun beliung pastilah akan pergi bila berkehendak
Kapan ia akan kembali ramah?
Tunggu waktu, itu yang bisa Nyiur lakukan
Karena bila ia keras melawan beliung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline