Tulisan ini hasil refleksi pribadi setelah membaca buku "Positif Parenting; Sebuah Panduan Ke-Parenting-An Yang Penting" milik Rebecca Eanes.
Terhitung mulai Kamis, 29 September 2022 saya mulai kembali gerakan one week one book yang sempat terhenti beberapa bulan yang lalu. Buku milik Rebecca Eanes ini menjadi buku pertama yang saya baca di minggu pertama. Paling tidak ada dua motif saya membaca buku ini; yang pertama, memperluas ilmu parenting sebelum saya diberi amanah dari Allah SWT. Harapan saya, saat saya debut menjadi ibu tidak begitu buta saat membesarkan anak. Kedua, pemilihan warna cover buku cukup menarik pandangan saya yaitu warna merah.
Ada beberapa kalimat-kalimat dari Mba Rebecca Eanes yang cukup menampar saya;
"jika kita ingin membesarkan anak menjadi seorang yang berpikiran positif, kita juga harus belajar berpikiran positif"
"sebetulnya anak-anak saya tidak bersikap memberontak, mereka hanya menjadi seperti saya"
"anak tidak akan mendengarkan perintah dari seorang yang munafik; perilaku andalah yang memandu perilaku mereka, bukan wejangan atau hukuman yang anda berikan. Ujaran hanya menyampaikan pesan ke telinga, namun tindakan menyampaikan pesan sampai ke hati."
"untuk mendisiplinkan anak secara efektif, anda harus mendisiplinkan diri dulu."
Kalimat-kalimat di atas cukup merefleksikan bahwa hal yang paling penting dalam parenting yaitu berdamai dengan diri sendiri. Berdamai dengan diri sendiri artinya kita mampu menerima pengalaman hidup yang baik maupun yang buruk. Pemikiran, pandangan dan tindakan seseorang merupakan akibat dari pengalaman hidup selama ini.
Banyak dari kita mudah marah-tersinggung pada permasalahan kecil disebabkan oleh hal-hal yang belum kita selesaikan dimasa lalu. Seperti, penolakan-penolakan terhadap kisah hidup kita. kita tidak mampu menerima dengan lapang dada dan terus berkutat pada masa lalu.
Mba Rebecca Eanes memberikan solusi bagi kita yang gagal move on, yaitu dengan menuliskan kisah hidup kita dalam sebuah buku dengan jujur dan terbuka, adapun beberapa pertanyaan yang penting untuk dijawab;
- Bagaimana masa kecil anda?
- Apa peristiwa dan relasi yang berperan membentuk anda seperti sekarang?
- Kapankah titik balik dalam kehidupan anda?
- Relasi dengan siapa (selain orang tua) yang berperan penting dalam cara anda menjalin hubungan dengan orang terdekat sekarang ini?
- Keberhasilan dan kegagalan apa yang telah membentuk cara pandang terhadap kemungkinan-kemungkinan di masa depan?
- Apa yang anada yakini tetang anak-anak dan cara membesarkan anak?
Ke-6 pertanyaan ini sudah saya jawab dan memang benar apa yang dikatakan oleh Mba Rebecca Eanes, refleksi diri selama menjawab pertanyaan membuat saya merubah pola pikir ke arah lebih positif, lebih mampu berdamai dengan apa saya yang telah terjadi dalam hidup saya sebelumnya.