Lihat ke Halaman Asli

Berita UMS

Dikelola oleh Bidang Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta

Seru! Ini Pengalaman Mahasiswi saat Menjadi Volunteer LO KRI 2024 Seleksi Wilayah

Diperbarui: 29 Mei 2024   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Humas UMS

ums.ac.id, SOLO - Pelaksanaan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2024 tahap Seleksi Wilayah I memasuki hari kedua pada Rabu, (29/5). Kegiatan tersebut berlangsung secara daring dengan panitia dan dewan juri berada di Gedung Edutorium K.H. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Pada tahap seleksi itu, peserta menampilkan robot andalan masing-masing secara daring melalui platform Zoom Meeting yang kemudian dinilai oleh dewan juri yang berada di Gedung Edutorium UMS dengan dibantu oleh Liaison Officer (LO) yang bertugas pada setiap divisi.

Divisi pada KRI 2024 meliputi : Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI); Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI); Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda (KRSBI-B) ; Kontes Robot Sepak Bola Indonesia - Humanoid (KRSBI-H); Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI); Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI); hingga Kontes Robot Bawah Air Indonesia (KRBAI).

Salah satu Mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) UMS, Hening Satiti, yang menjadi LO pada Divisi KRSBI-H, menjelaskan bahwa permainan pada tahap Seleksi Wilayah mengharuskan robot mencetak skor ke dalam gawang sebanyak-banyaknya dalam waktu 10 menit.

"Divisi KRSBI Beroda dan KRSBI Humanoid memiliki perbedaan dalam bentuk robot. KRSBI Beroda menggunakan robot berbentuk persegi dan memiliki roda, sedangkan KRSBI Humanoid menggunakan robot berbentuk manusia," papar Hening.

Hening bercerita, bahwa dia tertarik menjadi bagian dari anggota LO dalam KRI 2024 karena ingin menambah pengalaman dan wawasan mengenai dunia robotik. Dia juga mengungkapkan terdapat banyak benefit yang didapat saat menjadi bagian dalam KRI 2024.

"Salah satu benefit jadi LO KRI 2024 yaitu bertambahnya teman baru dan membangun jiwa bekerja sama dengan orang lain. Saya juga jadi tau alur perlombaan robot itu seperti apa," ucap Mahasiswi Ilmu Komunikasi UMS itu.

Adapun tantangan saat menjadi LO juga dialami Hening, seperti perbedaan pendapat di antara anggota LO dengan Person In Charge (Penanggungjawab) kendala teknis seperti keterlambatan menekan tombol timer, serta kendala yang paling sering terjadi adalah gangguan sinyal dari pihak peserta.

"Tapi kendala itu termasuk wajar dan alhamdulillah semua kendala langsung bisa teratasi karena kami memiliki tim supervisi audio visual dari Humas dan Biro Teknologi Informasi UMS yang selalu ada saat kami membutuhkan bantuan," tambahnya.

Kami juga berterima kasih, imbuhnya, kepada Biro Kemahasiswaan UMS serta seluruh panitia yang terlibat atas sumbangsih pikiran dan tenaganya sehingga gelaran KRI 2024 santai pada hari ini berjalan dengan lancar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline