ums.ac.id, DEMAK - Segenap rombongan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) disambut hangat oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Demak, Lazismu PDM Demak, perwakilan dari Bupati Demak, Pemuda Muhammadiyah dan segenap tamu undangan, beserta warga terdampak banjir Demak.
Bertempat di halaman Masjid Darussalam pada Minggu (31/3), UMS memberikan 1.500 paket bantuan penyintas banjir Demak.
Dalam kesempatan itu, sambutan Bupati Demak, yang diwakili oleh M. Agus Nugroho LP mengungkapkan syukur dengan bantuan yang diberikan oleh UMS.
"Kami tidak bisa membayangkan bagaimana rakyat di daerah Demak tanpa bantuan relawan dan pejuang kemanusiaan sangat sulit untuk menghadapi bencana ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada UMS yang sudah peduli dengan kondisi ini," papar Agus yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak.
Menurutnya, dua episode banjir yang terjadi di daerah ini cukup membuat warga kuwalahan dan aktivitas menjadi terhambat. Episode pertama yang terdampak di 8 kecamatan (45 desa), dan episode ke dua ini lebih luas yang mencapai 13 kecamatan (126 desa).
"Semoga pemulihan banjir Demak ini segera teratasi dan masyarakat dapat kembali tersenyum," ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan penyerahan simbolik kepada PDM Demak dan masyarakat terdampak.
Setelah acara di titik kumpul pertama di Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Demak, rombongan UMS berkunjung ke Dapur Umum di Pos Koordinasi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonosalam yang juga menjadi Rumah Tahfidz.
Tidak hanya itu, Rektor UMS beserta rombongan juga mengunjungi ke daerah terdampak banjir di Kecamatan Karanganyar dan Lo Ireng, Kecamatan Sayung, Demak.
Sambutan hangat dari warga terdampak banjir sangat dirasakan oleh Rombongan UMS yang berjalan melihat rumah warga yang masih sedang membersihkan rumah masing-masing.
Dalam kesempatan itu, PCM Karanganyar Sri Suboko menceritakan kondisi banjir yang dua kali dialami, sehingga meninggalkan trauma tersendiri bagi masyarakat.