Lihat ke Halaman Asli

Berita UMS

Dikelola oleh Bidang Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dapat Beasiswa dan Bantuan Penelitian Tesis, Begini Cerita Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Lulus dengan IPK 4.0

Diperbarui: 9 Maret 2024   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Humas UMS

ums.ac.id, PABELAN - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Upacara Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor Periode III hari kedua dengan total wisudawan sejumlah 2.164 pada Sabtu, (9/3) di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS.

Dalam momentum yang berbahagia itu, Anjas Rusdiyanto Soleh menjadi salah satu wisudawan dari Program Pascasarjana UMS yang mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.0 atau predikat mumtaz dari Prodi Bahasa Indonesia.

Anjas mengungkapkan, setelah dirinya lulus dari UMS pada tahun 2022 dia langsung melanjutkan pendidikan lagi di Pascasarjana UMS lagi.

"Alhamdulillah saya mendapatkan Beasiswa Pascasarjana Tunas Unggul, dan memanfaatkan peluang yang diberikan UMS kepada lulusan fresh graduate yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya," ungkap lulusan asal Sukoharjo itu.

Alasannya melanjutkan kuliah di UMS lagi dikarenakan sudah ada relasi dengan dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian bareng, sehingga tinggal melanjutkan saja.

Anjas hanya membutuhkan waktu 1 tahun 3 bulan untuk menyelesaikan program magister Bahasa Indonesia.

Menurutnya, apabila mahasiswa S2 itu banyak artikel atau luaran yang di dukung dari teori pembelajaran yang diberikan oleh dosen dalam kelas, akan sangat membantu dalam menyelesaikan studi.

"Selama saya menyelesaikan studi, saya juga kerja menjadi guru Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 2 Surakarta," tambahnya.

Lulusan magister Pendidikan Bahasa Indonesia itu mengungkapkan bahwa pengalaman yang tidak terlupakan adalah ketika mengambil S2. Pengalaman itu karena dalam penulisan tesis mendapatkan hibah tesis atau didanai dengan jumlah pembiayaan 20 juta lebih. Sehingga hal itu juga turut memperlancar penyelesaian tesisnya.

"Saya berharap setelah ini dapat mengembangkan ilmu yang sudah didapatkan untuk bisa dikembangkan di luar dan semoga bisa mengajar di universitas kemudian lanjut program doktor," ujarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline