Lihat ke Halaman Asli

Berita UMS

Dikelola oleh Bidang Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta

Berkunjung ke UMS, Dewan Energi Nasional Harapkan Peran Akademisi dalam Transisi Energi

Diperbarui: 2 Desember 2023   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Humas UMS

ums.ac.id, SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendapatkan kunjungan dari Dewan Energi Nasional (DEN) dalam rangka DEN Goes to Campus 2023. Kunjungan yang dikemas dalam bentuk seminar tersebut dilaksanakan di Ruang Seminar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS, Jum'at (1/12).

Dalam kegiatan tersebut, pembahasan utama yang dibawakan oleh DEN adalah 'Hilirisasi pada Industri Mineral & Teknologi Batubara Bersih untuk Mendukung Transisi Energi Menuju NZE dalam Mencapai Target KEN guna Terciptanya Kemandirian & Ketahanan Energi Nasioan'.

Dalam seminar tersebut, DEN Dr., Ir., Agus Puji Prasetyono, M.Eng., IPU Anggota Pemangku Kepentingan dari DEN, Dr., Agus Ulinuha, M.T., dari Fakultas Teknik UMS, dan Wezy Ferlianta, S.T., Subkoordinator Pemanfaatan Minerba Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.

Selain itu, seminar tersebut juga menghadirkan penanggap dari sisi akademisi UMS yaitu Prof., Dr., Absori , S.H., M.Hum dari Fakultas Hukum, Dr. Nur Aklis, S.T., M.Eng, Rois Fatoni, S.T., M.Sc., Ph.D., dan Ir. Sri Sunarjono, M.T., Ph.D., dari Fakultas Teknik (FT).

Agus Puji Prasetyono secara rinci menyampaikan, bagaimana energi menghantarkan ke perubahan iklim. Dia mengatakan, pergantian dari eneri fosil ke energi terbarukan adalah yang disebut dengan transisi energi.

Dengan adanya energi terbarukan, diharapkannya pada tahun 2060 Indonesia berhasil menerapkan Net Zero Emission. Untuk itu, dilakukan strategi transisi energi yang affordable, available, acceptable, dan sustainable.

Anggota DEN tersebut juga menyampaikan, dibutuhkan kerja sama dan partisipasi dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pengembangan sumber daya manusia, diperlukan unutk mencapai transisi energi yang adil dan memenuhi tujuan mitigasi perubahan iklim.

"Nah ini pentahelix. Tadi saya sebut regularisme antara pemerintah, swasta dan industri, akademis. Akademis ini sangat berperan," tegasnya menyebutkan stakeholders terkait transisi energi.

Kemudian ada juga dari NGO untuk kolaborasi dan memberikan dukungan, serta peran penting dari media, lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prof., Absori memberikan tanggapannya mengenai paparan yang telah disampaikan dengan menggarisbawahi tentang hilirisasi, apakah nantinya akan melalui kebijakan atau dengan penegakan hukum. Kemudian tanggapan lainnya mengenai transisi energi, jika transisi menuju nuklir, dia sebagai Guru Besar di bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan skeptis dengan hal tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline