Lihat ke Halaman Asli

16 Mahasiswa Universiti Malaya Kunjungi Umsida

Diperbarui: 10 Januari 2024   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

300 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dan 16 Mahasiswa Universiti Malaya Malaysia mengikuti kegiatan International Student Exchange di Aula KH Mas Mansoer Umsida, Rabu (10/01/2024).

Pertukaran Mahasiswa Internasional

Universiti Malaya Malaysia mengirimkan 16 mahasiswa nya didampingi oleh Prof Madya Dr Mohd Nazri bin Abdul Rahman ke Umsida untuk mengikuti beberapa kuliah dari FPIP. Kegiatan ini adalah implementasi dari kerjasama yang dilakukan FPIP Umsida bersama Universiti Malaya.

Dekan FPIP Dr Septi Budi Sartika MPd membuka kegiatan ini dengan welcome speech. Dr Septi mengungkapkan bahwa kegiatamn ini adalah hal yang mengesankan bagi seluruh mahasiswa baik dari Umsida maupun Universitas Malaya. Ia juga berharap bukan hanya mahasiswa dari Universiti Malaya yang bisa datang dan belajar ke Umsida tapi ada saatnya sebaliknya teman-teman Umsida juga bisa mengikuti program student exchange yang di fasilitasi oleh Kampus.

Selanjutnya Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi turut hadir dan memberikan sambutan. Menurutnya kegiatan ini menjadi bagian penting untuk mengembangkan institusi dimulai dari tingkat fakultas dan program studi (prodi).

Baca juga: Bagaimana Pola Asuh Anak yang Berkeadilan Gender Berlandaskan Ajaran Islam?

"Kegiatan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari penguatan iklim di universitas. Sebuah keharusan bagi mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan keterampilan dan sikap itu bisa kita lakukan secara bersamaan dalam kegiatan melakukan perluasan kerjasama internasional. Kegiatan ini menjadi salah satu dari ikhtiar kita untuk memperluas jaringan kerjasama yang dikembangkan oleh Umsida mulai hari ini sampai beberapa hari kedepan oleh Fakultas psikologi dan ilmu pendidikan," Ungkapnya.

Dr Hidayatulloh mengutip surat Al Hujurat ayat 13 yang berbunyi, Y ayyuhan-nsu inn khalaqnkum min akariw wa un wa ja'alnkum syu'baw wa qab`ila lita'raf, inna akramakum 'indallhi atqkum, innallha 'almun khabr.

Dalam ajaran agama islam dipercayai melalui surat ini bahwa kita manusia awalnya diciptakan oleh dua jenis yaitu laki-laki dan perempuan.

"Sesungguhnya aku (Allah) menciptakan kalian semuanya dari jenis laki-laki dan perempuan berdasarkan ayat ini agama kita itu memberikan isyarat jika ingin melakukan pertemuan sampai pernikahan itu harus laki-laki dan perempuan bukan sejenis karena itu LGBT dalam agama kita itu tidak ada," Jelasnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline