Lihat ke Halaman Asli

Rahasia Sukses Kelola Perbankan Simak Buku Karya Dosen Umsida Ini

Diperbarui: 6 Januari 2024   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar

Lahir pada masa covid dan berikan pemahaman menghadapi permasalahan dunia perbankan yang lengkap dan relevan hingga saat ini, buku berjudul Manajemen Perbankan hadir untukmemberikan jendela ilmu pada mahasiswa maupun semua lapisan massyarakat yang terjun dalam dunia perbankan.

Buku Manajemen Perbankan

Buku karya Sumartik SE MM bersama Misti Hariasih SE MM ditulis pada tahun 2018 dan diterbitkan oleh Umsida Press pada tahun 2019. Buku ini memberikan pemahaman yang detail mengenai pengertian bank. Menurutnya sebagai akademisi, banyak mahasiswa yang belum memahami dan tidak bisa membedakan antara bank dengan beberapa lembaga keuangan yang bukan bank. Mahasiswa juga akan diberi pemahaman khusus bagaimana cara mengelola bank melalui buku ini.

Meski buku ajar ini terbit di Umsida dan diajarkan kepada mahasiswa prodi manajemen semester7 , buku ini tetap bisa diakses oleh siapapun seperti masyarakat, praktisi bahkan alumni yang terjun dalam dunia bisnis perbankan.

Baca juga: 5 Prinsip Etika Bisnis yang Wajib Kamu Pahami Sebelum Memulai Berbisnis

Sumartik atau yang akrab disapa Atik ini berkolaborasi bersama Misti Hariasih SE MM dalam membuat karya buku ajar ini. Bermula dari membaca beberapa buku dengan judul sama, Atik menemukan beberapa pengertian yang kurang benar menurutnya.

"Saya menemukan hal yang kurang benar dari buku-buku yang pernah saya baca. Ada istilah debitur yang di mana debitur itu adalah nasabah yang mendapatkan kredit tapi di situ debitur diartikan bank," Ungkapnya.

Mengetahui kesalahan tersebut, Atik mengirimkan kritik dan sarannya kepada penerbit buku. Siapa sangka penerbit buku justru memberi penawaran pada Atik untuk menulis buku manajemen perbankan versi dirinya agar diterbitkan oleh mereka.

"Kemudian kami melayangkan argumentasi untuk penerbit itu, tapi malah kita diberi penawaran untuk menjadi penulis di penerbit itu. Setelah kami mengerjakan setengah bagian buku, di Umsida membuka wadah untuk membentuk suatu buku ajar. Akhirnya kami sepakat daripada diterbitkan di luar kami ikuti saja hibah yang ada di institusi ini maka selanjutnya kami melanjutkan buku ini dan berhasil mengikuti hibah buku ajar di Umsida," Jelasnya.

Akhirnya Atik memilih menerbitkan buku di Umsida Press dan berhasil mendapatkan hibah dari Universitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline