Lihat ke Halaman Asli

Pemimpin Itu Dimusyawarahkan Bukan Diwariskan, Kata Rektor Umsida

Diperbarui: 5 Desember 2023   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Dian Rahma

Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dr Hidayatullah menjadi narasumber pada kajian yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kota Probolinggo. Ia membahas soal pemimpin pada kegiatan yang dilaksanakan di Kompleks Kantor PDM Kota Probolinggo, Jawa Timur pada Ahad (2/12/2023). 

Bahas isu terkini

Pada kesempatan ini, ia membahas tentang isu nasional yang sedang hangat dibicarakan, yakni pemilihan capres dan cawapres. Ia tak bermaksud mempersuasi untuk memilih salah satu paslon, melainkan lebih menekankan bagaimana Islam memberikan petunjuk dalam memilih pemimpin.

Lihat juga: Rakor dan Dialog Nasional Prodi Hukum Umsida, Jelaskan Pendidikan Hukum Era MBKM

"Nabi juga mengingatkan kepada kita. Jika ada tiga orang, maka pastikan salah satu dari mereka menjadi pemimpin," terangnya.

Kepemimpinan itu, lanjut Dr Hidayatullah, merupakan kemauan seseorang untuk mempersuasi orang lain agar orang tersebut mau melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu, dalam lingkup kehidupan bersama baik lingkungan kelompok kecil maupun besar, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara harus ada seseorang yang bisa mempengaruhi orang lain.

Foto Dian Rahma

Mengutip ayat Al-Quran

Dalam menyampaikan kajian ini, Dr Hidayatullah juga mengutip salah satu surat Al-Quran yakni surat As - Syura ayat 38 yang berbunyi, "Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka".

Lihat juga: Penggunaan New Media di Kalangan Orang Tua Milenial dalam Mengasuh Anak

Ayat ini berarti, jika ada masalah yang melibatkan orang banyak, maka Al-Quran memerintahkan untuk menyelesaikan masalah tersebut dan musyawarah. Dari ayat ini menunjukkan bahwa kepemimpinan itu bukan diwariskan, melainkan dimusyawarahkan.

Siapa yang layak jadi pemimpin? 

Selanjutnya, Dr Hidayatullah menceritakan acara nabi tentang sifat-sifat kepemimpinan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline