Lihat ke Halaman Asli

Prodi Hukum Umsida Gelar Dialog Nasional dan Rakor Pengurus APSIH

Diperbarui: 5 Desember 2023   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Hukum Umsida

Program studi Hukum Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjadi tuan rumah dalam kegiatan dialog nasional dan rapat koordinasi pengurus inti Asosiasi Program Studi Ilmu Hukum Perguruan Tinggi Muhammadiyah (APSIH PTM) 2023. Kegiatan ini terlaksana selama dua hari yakni Kamis dan Jum'at (30/11 & 1/12).Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus inti APSIH yang terdiri dari 6 program studi hukum di berbagai PTM di Indonesia. Seperti Universitas Muhammadiyah Magelang selaku ketua asosiasi, Universitas Muhammadiyah Jakarta selaku wakil ketua asosiasi.

Baca juga: Kenali Serba Serbi Podcast dan Perkembangannya

Ada juga Universitas Muhammadiyah Sidoarjo selaku sekretaris umum, Universitas Muhammadiyah Malang sebagai bendahara umum, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta aebagai dewan pembina asosiasi, dan Universitas Muhammadiyah Tangerang selaku koordinator regional Jawa.

Diadakan dialog nasional

Tak hanya rapat koordinasi saja Prodi hukum Umsida juga melaksanakan dialog nasional dengan tema Pendidikan Hukum di Era Merdeka Belajar, Mau Kemana? Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (30/11) yang bertempat di ruang Mini Teater Umsida GKB 2 lantai 5.

"Agar teman-teman yang berasal dari luar kota ini tidak sia-sia hanya datang pada rapat koordinasi saja, maka kami gabungkan juga dengan kegiatan dialog nasional prodi Hukum ini," ujar Dr Noor Fatimah SH MH, ketua program studi Hukum Umsida.

Baca juga: Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja: Media Tak Seberpengaruh Teman Sebaya

Dalam dialog nasional ini, lanjutnya, membahas tentang arah pendidikan hukum di era merdeka belajar. Dalam kegiatan dialog nasional ini diikuti oleh mahasiswa program studi hukum Umsida dan juga mahasiswa dari program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri PMM DN. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Kupang, Makassar, dan Aceh dengan total keseluruhan mencapai 150 peserta.

"Melalui kegiatan dialog nasional kita bisa sharing kepada mahasiswa hukum agar mereka paham di era Merdeka Belajar itu pendidikan hukum mau dibawa kemana, karena kita memiliki banyak BKP. Misalnya, gunanya konversi ketika Magang Merdeka itu bagaimana, atau mengapa harus ada pertukaran pelajar, seperti itu," terang Dr Fatimah.

Jadi, sambungnya, kegiatan ini bisa memahamkan mahasiswa agar suasana akademik dan atmosfer belajar mereka tak hanya di dalam kelas saja. Dengan belajar di luar kelas, mereka bisa melatih soft skill dan pemahaman yang lebih komprehensif terkait keterampilan praktis di bidang keilmuan hukum. Lalu kegiatan ini juga menginformasikan kepada mahasiswa agar lebih aktif dalam program kampus. 

Foto Hukum Umsida

Rapat koordinasi

Sedangkan kegiatan selanjutnya yakni rapat koordinasi, dimulai pada Kamis sore hingga keesokan harinya. Kegiatan dilaksanakan di lantai 2 Gedung FKG Umsida. Rapat ini bertujuan untuk merumuskan capaian pembelajaran lulusan yang akan digunakan oleh Fakultas Hukum yang ada di lingkungan PTM se-Indonesia yang baru pertama kali diadakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline