Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) dengan mitra implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Umsida 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Dynamic Room Luminor Hotel Sidoarjo pada Senin pagi (20/11/2023).
FGD ini dihadiri oleh rektor Umsida beserta jajarannya, pimpinan mitra kolaboratif implementasi MBKM, pimpinan perusahaan calon mitra MBKM, dekan, direktur akademik, admisi, DRPM, BPM, tim task force ISS MBKM, dan PIC BKP MBKM. Selain itu, kegiatan FGD akan akan diisi materi tentang MBKM Insight yang disampaikan oleh Deka Isnadi, seorang Engineering Career Center (ECC).
Pembukaan FGD
Tujuannya untuk melanjutkan kerjasama yang sudah lama terjalin dan membuka peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk berkesempatan belajar di luar kampus dan siap kerja. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh rektor Umsida, Dr Hidayatullah MSi yang menyampaikan tentang implementasi program MBKM di Umsida yang telah dijalankan sejak lama.
Lihat juga: Dosen Prodi Teknik Elektro Umsida Lolos Program Riset dan Inovasi BRIN 2023
"Saat ini Umsida telah gencar melakukan percepatan untuk mendapatkan akreditasi perguruan tinggi yang unggul. Di saat yang bersamaan, kami juga sedang memproses jumlah program studi yang ditargetkan terakreditasi unggul," ujarnya.
Oleh karena itu, sambung Dr Hidayatullah, Umsida juga meningkatkan layanan pendidikan tinggi untuk mahasiswa dan dosen. Salah satunya layanannya adalah menjalin kerja sama dengan mitra di berbagai bidang, terutama Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Kerja sama ini juga menjadi bagian dari implementasi program MBKM Kemendikbud.
Rektor Umsida tersebut berharap dengan adanya kerja sama kemitraan ini menjadi simbiosis mutualisme yang menghasilkan manfaat bagi kedua belah pihak, terutama dalam ikhtiar memajukan Indonesia.
"Selama ini aktivitas yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa merupakan perwujudan dari kebijakan Mendikbud yang terbagi dalam berbagai skema. Berbagai kegiatan mahasiswa dan dosen yang melaksanakan pendidikan pembelajaran di luar kampus. Di luar prodi di dalam kampus, maupun di luar prodi di luar kampus, termasuk juga kegiatan yang berhubungan dengan DUDI. Hal tersebut sudah kami jalankan sejak lama," kata Dr Hidayatullah.