Dalam rangka menyongsong peringatan Hari Kesehatan Nasional 2023, Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) menyelenggarakan Aksi Nasional Fisioterapis: Skrining Kesehatan Gerakan dan Fungsi di 34 Provinsi.
Terdapat 15 titik lokasi aksi nasional fisioterapis se Jawa Timur. Di Sidoarjo sendiri, kegiatan ini dilaksanakan di Bale Bumi Mojopahit RSUD Sidoarjo, Jl. Mojopahit No.667, Sidowayah, Celep, Sidoarjo sejak sekitar pukul 06.00 pagi pada Minggu (15/10/2023).
Baca juga: Pakar Umsida beri 6 Cara Mencegah Heat Stroke Akibat Suhu Panas
"Jadi pimpinan pusat IFI mempelopori skrining kesehatan gerak dan fungsi se Indonesia dengan melibatkan berbagai pihak seperti dosen, mahasiswa, dan fisiterapi di rumah sakit yang ada di Indonesia, semuanya terlibat," Ucap Widi Arti SFis Mkes, ketua program studi Fisioterapi Umsida.
Untuk pesertanya, lanjut Widi, IFI menggandeng komunitas yang ada di rumah sakit. Misalnya di RSUD Sidoarjo yang menggandeng komunitas Asma RSUD Sidoarjo sekitar 110 orang.
Kegiatan yang dilaksanakan pada skrining Aksi Nasional Fisioterapis ini seperti skrining lansia, skrining anak dan stunting, skrining stroke, skrining sendi, skrining postur, dan skrining sedentary life. Sebelum dilakukan pemeriksaan skrining, para peserta kegiatan ini melaksanakan senam bersama.
Baca juga: PP Muhammadiyan Keluarkan 7 Poin Pernyataan Perang Israel-Plaestina
"Skrining ini sebenarnya tidak hanya untuk lansia saja. Ada pula skrining untuk anak dan stunting, ini programnya dari pemerintah kan memang. Lalu ada skrining untuk mendeteksi dini pasien stroke. Misalkan tekanan darahnya terlalu tinggi, itu bisa nanti dikonsultasikan di sini. Jadi skrining itu kan untuk mengantisipasi hal-hal yang ke arah darurat," Lanjut dosen yang juga menjadi penanggung jawab provinsi Jawa Timur pada kegiatan Aksi Fisioterapi nasional ini.
Didaftarkan di rekor Muri kegiatan Fisioterapi
Selain skrining, dalam kegiatan ini juga disediakan pojok konsultasi yang berguna untuk siapapun yang ingin mengkonsultasikan tentang kesehatannya. Misalnya jika orang tersebut beresiko tinggi, bisa berkonsultasi di kegiatan ini sehingga bisa ditindaklanjuti.