Lihat ke Halaman Asli

Dosen Umsida Jelaskan Fenomena Heat Stroke akibat Peningkatan Suhu

Diperbarui: 14 Oktober 2023   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pexels

Akhir-akhir ini kemarau panjang melanda Indonesia. Bahkan tahun ini dinobatkan sebagai tahun dengan suhu terpanas selama satu abad terakhir. Kondisi suhu panas yang tidak biasa ini menimbulkan terjadinya heat stroke.

Lihat juga: Serah Terima Gedung Fakultas Kedokteran Gigi Umsida oleh Pimpro Kepada Rektor Umsida

Di sini, pakar kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Bagas Anjasmara STr Ft MFis akan memaparkan tentang fenomena yang menjadi salah satu dampak adanya kenaikan suhu bumi.

Definisi

Heat stroke merupakan keadaan paling berat pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak dapat mengkondisikan suhu badan. Dalam kondisi heat stroke ini, suhu tubuh meningkat hingga mencapai 41 derajat celcius.  Keadaan ini berlngsung isngkat, hanya 10-15 menit saja. Biasanya, ketika seseorang mengalami heat stroke, ia merasakan suhu badan yang panas yang tak terontrol hingga tidak keluar keringat.
"Heat stroke merupakan kondisi cidera panas yang paling serius dan dapat menyebabkan kematian," Ujar Bagas. 

Bagaimana heat stroke bisa terjadi?

Selanjutnya Bagas akan menjelaskan tentang bagaimana seseorang bisa mengalami heat stroke.

"Ketika suhu tubuh meningkat akibat terpapar cuaca panas, tubuh kita akan merespon dengan meningkatkan aliran darah di kulit sehingga memicu peningkatan produksi keringat," Terangnya.

Pada kondisi ini, lanjuta Bagas, garam dan air dalam tubuh dapat hilang melalui keringat sehingga menimbulkan dehidrasi dan penipisan garam. Hal ini dapat mengakibatkan kelelahan akibat panas dan kram yang berhubungan dengan ciri-ciri kondisi ini.

Lihat juga: PP Muhammadiyan Keluarkan 7 Poin Pernyataan Perang Israel-Plaestina

Bila kondisi berlangsung dalam waktu yang panjang, maka aliran darah menurun sehingga menyebabkan kegagalan banyak organ penting dalam tubuh.

Dengan kondisi badai panas seperti saat ini sangat berpotensi menyebabkan heat stroke pada individu yang sering beraktivitas dengan paparan sinar matahari langsung. Dengan kondisi heat stroke ini, sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan beberapa hal.

Gejala

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline