Mahasiswa KKNP kelompok 42 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan sosialisasi terkait edukasi sanitasi dan kebersihan diri di SDS Muhammadiyah 6 Al-Wathan, desa Kertosari, kecamatan Purwosari, kabupaten Pasuruan dengan tema "Edukasi Sanitasi dan Kebersihan Diri" pada Kamis, (23/01/2025).
Lihat juga: Terbengkalai, KKNP 51 Umsida Revitalisasi Bumi Perkemahan Desa Gumeng
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan diri untuk menunjang kenyamanan siswa dalam melakukan aktivitas di sekolah.
Dihadiri seluruh seluruh siswa kelas satu hingga kelas enam beserta pendampingan dari para guru, mahasiswa KKNP 42 Umsida menggunakan pendekatan secara interaktif melalui ice breaking, pemutaran video pendek tentang tata cara menggosok gigi dan mencuci tangan dengan benar, serta melakukan diskusi ringan terkait materi yang disampaikan.
Pendekatan ini dilakukan untuk memastikan siswa telah memahami dan tertarik pada topik yang dibahas.
Sadarkan Pentingnya Menjaga Kebersihan Diri
Menurut Angga Fikri SPd selaku wali kelas fase B kelas 3 dan 4 SDS Muhammadiyah 6 Al-Wathan mengungkapkan, "Mengingat anak-anak masih dalam tahap belajar, sehingga memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar. Untuk itu, kita perlu memberikan arahan kepada mereka terkait hal-hal yang lebih baik, seperti pembiasaan untuk menggosok gigi dan mencuci tangan dengan benar," ujarnya.
Selain itu, ia juga menilai bahwa kegiatan ini memberikan banyak manfaat karena mengajarkan anak-anak pentingnya menjaga kesehatan gigi dan tangan agar terhindar dari kerusakan gigi dan penyakit akibat kuman atau bakteri.
Siswa-siswi menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kegiatan berlangsung. Salah satunya yaitu Habibah, siswa kelas 5 yang menyatakan kegembiraannya, "Saya senang bisa mengikuti kegiatan sosialisasi edukasi tentang cara menggosok gigi dan mencuci tangan dengan benar."
Ketua kelompok 42 KKNP Umsida, Muhammad Ramdhan Adi Pratama, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah siswa-siswi mengikuti kegiatan dengan semangat dan memperhatikan arahan dari kami dengan tertib dan seksama," ujarnya.
Ia berharap kegiatan sosialisasi edukasi sanitasi dan kebersihan diri melalui gosok gigi dan cuci tangan kepada siswa dapat menjadi kegiatan yang bermanfaat dan menjadi kebiasaan baik bagi mereka serta menciptakan kenyamanan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.