Lihat ke Halaman Asli

UmsidaMenyapa1912

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Revolutionizing Education, Mahasiswa KKN-P 24 Umsida Bawa Semangat Baru ke Desa Gendro

Diperbarui: 21 Januari 2025   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok 24 KKN-P Umsida

Kelompok 24 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang ditugaskan di Desa Gendro, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mengimplementasikan program kerja mereka, khususnya di bidang pendidikan dan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK). Melalui berbagai program yang telah dilaksanakan, mahasiswa KKN-P berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, salah satunya program asistensi mengajar yang dilaksanakan di SDN Gendro 2, Senin (20/01/2025).

Program Asistensi Mengajar

Program ini menjadi salah satu program unggulan kelompok 24. Para mahasiswa dengan penuh semangat membantu para guru dalam proses belajar mengajar, memberikan pendampingan kepada siswa-siswi, serta menghadirkan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Kehadiran mahasiswa Umsida telah membantu meringankan beban guru sekaligus memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi para siswa.

Dalam wawancara dengan salah satu anggota Kelompok 24 KKN-P , Safira menyatakan, "Kami sangat antusias untuk berkontribusi di sini. Kami berharap dapat membawa perubahan positif, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak." Selain itu, kegiatan yang direncanakan meliputi pelatihan keterampilan, penyuluhan kesehatan, dan program lingkungan.

Kepala SDN 2 Gendro Annah Mussanatul Azizah SPd MPd menyatakan, "Kehadiran mahasiswa KKN-P Kelompok 24 Umsida sangat membantu kami dalam memberikan perhatian lebih kepada siswa yang memerlukan. Mereka membawa semangat baru yang sangat positif."

Baca juga: Gizi Seimbang, Masa Depan Gemilang: Pemantauan Stunting di Lebakrejo

Selain di tingkat sekolah dasar, program asistensi mengajar juga dilaksanakan di TK Tunas Budi. Di sini, mahasiswa KKN-P menerapkan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dini, seperti belajar sambil bermain dan metode bercerita yang kreatif. Para mahasiswa juga membantu dalam pengembangan motorik halus dan kasar anak-anak melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan.

"Anak-anak sangat senang dengan kehadiran kakak-kakak mahasiswa. Mereka menjadi lebih bersemangat untuk datang ke sekolah, Kami juga mendukung penuh inisiatif ini dan berharap mahasiswa dapat berkolaborasi dengan warga untuk menciptakan generasi emas yang mandiri dan berdaya " kata Wiwik Sugiarti selaku Kepala Sekolah TK Tunas Budi pada saat upacara bendera.

Menurutnya program ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami karakteristik anak usia dini.

Dalam bidang AIK, mahasiswa KKN-P aktif memberikan pendampingan belajar di TPQ dan Madrasah Diniyah (Madin) setempat. Mereka membantu anak-anak dalam belajar membaca Al-Quran, mengajarkan doa-doa harian, dan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai keislaman. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap sore hari dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline