Lihat ke Halaman Asli

UmsidaMenyapa1912

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

975 Mahasiswa KKN-P Umsida Siapkan Diri Untuk Mengabdi

Diperbarui: 24 Desember 2024   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Umsida

Siap mengabdi dalam program Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ikuti pembekalan yang diselenggarakan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) di Auditorium Nyai Siti Walidah Kampus 3 Umsida, Senin (23/12/2024).

Pembekalan KKN-P

"KKN-P kali ini diikuti oleh 975 mahasiswa didampingi oleh 33 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), seluruh mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan akan ditugaskan di 66 desa yang berada di wilayah Kabupaten Kediri, Pasuruan dan Mojokerto," ujar Nurfi Laili MPsi Psikolog dalam sambutannya sebagai Ketua Pelaksana Program KKN

Nurfi sapaannya mengungkapkan bahwa mahasiswa akan memberikan kontibusi terbaiknya dalam mengembangkan desa selama 30 hari masa pengabdiannya.

"Dimanapun anda ditempatkan dilokasi KKN dan dengan siapapun anda ditugaskan percayalah itu adalah lokasi dan teman terbaik untuk anda, Maka maksimalkan diri dan berbahagialah dalam melaksanakan kegiatan ini," ungkapnya.

Mengusung tema "Desa Mandiri dan Berdaya Melalui Kolaborasi Pembangunan Berkelanjutan dan Inovatif", Direktur DRPM Umsida Dr Sigit Hermawan SE MSi bertujuan mendorong mahasiswa Umsida menjadi motor penggerak masyarakat dengan pendekatan inovatif, guna memajukan desa di berbagai aspek, mulai dari ekonomi, sosial budaya, agama, pembangunan, hingga pendidikan.

Baca juga: Si Lokananta, Momen Haru Ratusan Anak Peringati Hari Ibu

"Hampir 1 dekade ini desa telah mendapat dana desa sebesar 1 Milyar maka kami rasa ini cukup menjadi modal bagi desa untuk membangun, memberdayakan sekaligus memperbaiki pelayanan desa itu sendiri, hal ini yang dimaksud membangun sebuah desa yang mandiri," jelas Dr Sigit dalam sambutannya.

Selain itu, mahasiswa KKN-P Umsida juga diharapkan mampu mewujudkan desa berdaya, dengan cara memberdayakan masyarakatnya melalui berbagai bentuk program sosialisasi, pelatihan hingga pendampingan.

Selanjutnya mahasiswa dibekali dengan berbagai macam program inovasi di bidang pariwisata berbasis budaya lokal, Ekonomi dan UMKM, Pendidikan Al Islam dan Kemuhammadiyahan, hingga Kesehatan Lingkungan dan Pencegahan Stunting.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline