Wakil rektor 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dr Hana Catur Wahyuni ST MT turut hadir dalam Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Profesi ke XIII tahun 2024 Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes).
Sebelum para lulusan mendedikasikan diri kepada masyarakat sebagai seorang profesional dan telah menjadi alumni Umsida, warek yang biasa disapa Dr Hana ini menyampaikan beberapa arahan kepada lulusan dalam sambutannya.
Lihat juga: Ketua BPH Umsida Jelaskan Peran Lulusan Muhammadiyah di dalam Masyarakat
2 Hal yang Harus Dimiliki Lulusan Sebelum ke Masyarakat
"Yang pertama, kami berharap meskipun nanti statusnya telah menjadi alumni, sudah masuk ke dunia profesional, maupun tetap mengembangkan diri baik soft skill maupun hard skill, para lulusan bisa menjaga profesionalitasnya," ungkap alumni ITS tersebut.
Menurutnya, ada banyak cara untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah didapatkan selama mengikuti perkuliahan dengan cara menjaga profesionalitas dan integritas.
Yang kedua, kata Dr Hana, lulusan diharapkan ketika mengimplementasikan ilmu pengetahuan untuk kepentingan masyarakat, lebih baik selalu berdasarkan pada nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang selama ini telah diperoleh dari pendidikan di Umsida.
Dr Hana mengatakan, "Kedua hal tersebut, yakni kemampuan dan kekuatan, dari sisi ilmu pengetahuan dan dari sisi spiritual Al Islam ini, akan membuat kita selalu tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat,".
Hal tersebut, imbuhnya, juga bertujuan untuk menguatkan diri di tengah-tengah macam tantangan dan ancaman untuk selalu berdiri tegak dan memberikan yang terbaik dan bermanfaat untuk masyarakat.
Harapkan Hubungan Baik Berkelanjutan
Selain untuk para lulusan, dosen program studi Teknik Industri itu juga memberikan pesan kepada para organisasi profesi dan mitra yang bekerja sama dengan Fikes Umsida di berbagai program.
"Saya harap kita tetap menjalin silaturahmi dengan Umsida. Karena pertumbuhan dan perkembangan Umsida membutuhkan kontribusi banyak pihak, termasuk organisasi profesi dan para alumni," ujar dosen kelahiran Nganjuk itu.