Lihat ke Halaman Asli

UmsidaMenyapa1912

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Gandeng KineticX Indonesia, Fisioterapi Umsida gelar Screening Atlet Inline Skate Sidoarjo

Diperbarui: 8 Oktober 2024   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Fisioterapi Umsida

Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan screening Atlet Inline Skate Sidoarjo di Laboratorium Sport and Kardiopulmonal kampus 1 Umsida pada Sabtu, (05/10/2024).

Lihat juga: Fisioterapi Umsida Bersama Praktisi RSUD Sidoarjo Edukasi Atlet Sepatu Roda Atasi Cedera

Screening atlet ini diikuti oleh 60 atlet dari dua klub, yakni klub Silver dan klub Faster. Bekerja sama dengan KineticX Indonesia, screening ini menggunakan teknologi canggih seperti Humantrak Vald Nord Bord Vald.

Tujuan dari screening atlet adalah memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan cedera yang dapat terjadi pada atlet.

Widi Arti SFis MKes selaku ketua program studi Fisioterapi mengungkapkan, "Kegiatan ini penting untuk dilakukan agar para atlet dapat mendeteksi potensi masalah yang dapat mempengaruhi performa mereka saat bertanding," ungkapnya.

Screening atlet menggunakan teknologi canggih 

Screening kesehatan ini sangat penting untuk dilakukan karena dapat mengetahui bagaimana kondisi tubuh para atlet dan memberikan rekomendasi latihan  yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing atlet. 

Selain itu, pengukuran ini berfokus pada area-area penting seperti hamstring, gluteus, gastrocnemius serta tubuh bagian bawah yang memainkan peran kunci dalam olahraga.

Adapun Screening kesehatan yang dilakukan menggunakan teknologi canggih, seperti:

  • Nordbord: Pemeriksaan Hamstring dan Gluteus

Dua pemeriksaan ini sangat penting bagi atlet inline skate, karena berperan dalam akselerasi, kekuatan dorongan serta kestabilan selama berkompetisi. 

"Dengan Nordbord, kekuatan otot hamstring dan gluteus dapat diukur secara akurat, serta membantu atlet dan pelatih memahami apakah ada kelemahan atau ketidakseimbangan yang memerlukan perhatian lebih," katanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline