Saat ini, keberadaan bank syariah semakin berkembang di Indonesia. Hal tersebut membuat pihak bank mencari-cari tenaga kerja untuk mendukung produktivitas bank tersebut.
Melihat fenomena itu, tentu membuat jurusan Perbankan Syariah menjadi salah satu jurusan yang sedang digemari oleh calon mahasiswa melihat peluang kerja yang besar itu.
Lihat juga: Ini 8 Hal yang Dipelajari di Kuliah Jurusan Hukum
Untuk kamu yang memiliki background anak akuntansi atau berminat untuk mendalami bidang perbankan, jurusan ini mungkin saja cocok untuk kamu. Apalagi jurusan ini memiliki prospek kerja yang mungkin saja tidak bisa digantikan peran dengan teknologi.
Tapi, apa kamu sudah tahu apa saja yang dipelajari di jurusan ini? Atau jangan-jangan, kamu hanya berminat di jurusan perbankan syariah hanya karena menjamurnya bank syariah? Jangan ya dek ya!
Di sini, kepala program studi Perbankan Syariah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), yakni Ninda Ardiani SEI MSE akan menjabarkan tentang mata kuliah atau materi yang didapatkan mahasiswa Perbankan Syariah.
Apa saja kah itu? Simak artikel ini sampai selesai ya!
Keunggulan jurusan Perbankan Syariah
Kaprodi yang akrab disapa Ninda ini menjelaskan bahwa di jurusan ini, mahasiswa tak hanya belajar teori yang based on the book saja, tapi juga diberi penguatan praktikumnya.
"Di antara semester lima ke enam, para mahasiswa mengikuti program magang yang nyambung dengan tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan. Sebelum magang, mereka sudah memiliki bekal praktikum sebelumnya," ujarnya.
Prodi Perbankan Syariah Umsida juga sudah memiliki sertifikasi BNSP yang sejalan dengan arah lulusan, ada funding sales dan funding produk.