Lihat ke Halaman Asli

UmsidaMenyapa1912

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Lanjuti MoU 2023, Umsida Berkunjung ke Ummat untuk Bahas Hal Ini

Diperbarui: 13 September 2024   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok DAIK Umsida

Dalam rangka menindaklanjuti MoU antara Direktorat Al Islam Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (DAIK Umsida) dan Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) yang telah ditandatangani pada 2023, kedua institusi itu melakukan pertemuan di Ummat pada Jumat (6/9/2024)

Mereka melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) terkait riset literasi keuangan dan gaya hidup halal mahasiswa. Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen dari Ummat serta perwakilan Umsida.

Lihat juga: Dosen Umsida Ungkap Masyarakat Sidoarjo Sudah Melek Literasi Digital, Ini 8 Komponennya

Diskusi ini bertujuan untuk memahami tingkat literasi keuangan serta gaya hidup halal mahasiswa dari kedua universitas guna mengembangkan materi ajar Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). 

"Perubahan zaman yang berbasis teknologi digital melahirkan perilaku konsumtif, terutama di kalangan generasi muda. Melalui riset ini, kami ingin melihat bagaimana mahasiswa memahami konsep halal dan bagaimana gaya hidup mereka dapat dipengaruhi oleh literasi keuangan," jelas Ima Faizah SP MPdI, Kasie DAIK Umsida dalam sambutannya.

Pentingnya riset literasi keuangan dan gaya hidup halal

Kegiatan ini melibatkan 18 dosen Ummat, termasuk dosen AIK, dosen Ekonomi Islam, dan pengurus Halal Center. 

Riset ini diinisiasi sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi generasi muda, terutama di era teknologi digital yang memudahkan akses terhadap berbagai produk dan layanan, namun juga meningkatkan perilaku konsumtif.

Dalam pemaparannya,  Ima Faizah menekankan pentingnya riset ini untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana literasi keuangan bisa membantu mahasiswa mengelola keuangan mereka dengan lebih bijaksana. 

"Mahasiswa perlu dibekali dengan pemahaman yang baik tentang literasi keuangan, agar mereka tidak hanya bisa mengelola keuangan pribadi tetapi juga memiliki gaya hidup yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam," jelasnya.

Kegiatan ini disambut baik oleh pihak Ummat. M Anugran Arifin MPdI selaku kepala LP3IK Ummat berkata, "Kami sangat mengapresiasi inisiatif Umsida untuk melakukan riset literasi keuangan dan gaya hidup halal. Fenomena konsumtif memang menjadi tantangan besar, terutama di kalangan perempuan muda di Mataram,".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline