Mahasiswa KKN-T Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 7 menyelenggarakan program edukasi pemilahan sampah organik dan anorganik di TK Aisyiyah Bustanul Athfal III, Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Kamis, (05/09/2024).
Edukasi Pemilahan Sampah
Dalam upaya mewujudkan lingkungan bersih dan sehat dengan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, mahasiswa Umsida memberikan edukasi yang mengangkat tema "Cintai Bumi dan Bebas Sampah."
Mereka menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Siswa diajak untuk mempraktikkan pemilahan sampah melalui kegiatan interaktif yang melibatkan tong sampah berwarna hijau untuk sampah organik dan kuning untuk anorganik.
Baca juga: Lejareh, Minuman Herbal Inovasi KKN T 9 Umsida Bersama Aisyiyah Sidodadi
Setelah sesi pemaparan, mahasiswa mengadakan praktik langsung di mana anak-anak diberikan contoh untuk memisahkan limbah yang mereka hasilkan, seperti kulit pisang dan plastik bekas minuman. Mahasiswa dan guru juga memberikan hadiah berupa makanan ringan kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan kuis tentang materi pemilahan dengan benar, yang menambah semangat dan antusiasme siswa.
"Dari kegiatan ini, kami berharap anak-anak dapat memahami pentingnya kebersihan lingkungan dan menjadi lebih peka terhadap permasalahan sampah. Ini akan menjadi kebiasaan baik yang akan mereka bawa hingga dewasa," ungkap Lely Ika Mariyati, MPsi, Psikolog, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-T Kelompok 7 Umsida.
Wati, Kepala TK Aisyiyah Bustanul Athfal III, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN-T Umsida karena telah memberikan edukasi yang bermanfaat bagi anak-anak kami. Mereka senang dan antusias mengikuti kegiatan ini, dan saya yakin pengetahuan ini akan berguna bagi mereka di masa mendatang."
Baca juga: KKN T 24 Umsida Bantu Kembangkan UMKM Melalui Seminar Inspiratif
Program edukasi pemilahan limbah ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa TK, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar dalam membangun generasi yang lebih sadar lingkungan. Dengan pengenalan sejak dini, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi individu yang menjaga kebersihan dan peduli terhadap lingkungan.