Kelompok KKN-T 24 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memfokuskan kegiatan mereka pada motivasi belajar siswa di desa Penatarsewu. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Kamis, mulai dari tanggal 15 Juli 2024 dan masih berlangsung hingga akhir KKN di TK Aisyiyah Penatarsewu.
Kegiatan pengajaran ini bertujuan untuk memberi motivasi belajar siswa, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memberikan dukungan akademik di desa tersebut. Lebih lanjut, mereka juga membantu pemahaman dan keterampilan siswa dalam berbagai mata pelajaran melalui metode pengajaran yang interaktif dan inovatif.
Misalnya saja membaca, menulis, dan berhitung serta keterampilan tambahan yang dapat menunjang pembelajaran mereka, memberikan motivasi tambahan agar mereka lebih bersemangat dalam belajar. Setiap Kamis, kegiatan pengajaran dimulai pukul 07:30 WIB dan berlangsung hingga pukul 11:00 WIB.
Kegiatan pembelajaran
Ada beberapa kegiatan yang mereka terapkan di sekolah ini. Yang pertama yaitu sesi pengajaran. Kelompok KKN T 24 mengajar siswa dengan menggunakan metode yang interaktif dan menyenangkan.
Kegiatan yang diajarkan di TK Aisyiyah yaitu belajar membaca huruf abjad, belajar berhitung angka, belajar pengurangan penjumlahan, belajar mengaji. Materi disesuaikan dengan kurikulum sekolah dan kebutuhan siswa.
Dan yang kedua yaitu kegiatan kelompok. Siswa dibagi dalam kelompok kecil untuk melakukan berbagai aktivitas seperti diskusi kelompok, permainan edukatif, dan proyek mini yang dirancang untuk memperdalam pemahaman mereka tentang materi pelajaran.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah, termasuk kepala sekolah, guru, dan staf.
"Alhamdulillah dengan kehadiran mahasiswa KKN di TK Aisyiyah Penatarsewu dapat membantu dalam hal pembelajar dan ada ide kreativitas lain yang disalurkan ke anak-anak," ujar Zula, guru TK Aisyiyah Penatarsewu.
Kehadiran kelompok KKN T 24 disambut dengan antusiasme oleh siswa dan orang tua, yang sangat mengapresiasi tambahan dukungan akademik ini. Kerjasama yang baik antara KKN-T, sekolah, dan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini.
Peningkatan motivasi belajar siswa